Got Nothing Have akan membahasa tentang perbedaan ending dari Anime Koe No Katachi di Anime dan Manga-nya, thanks for watchingfollow us on IG@N
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. A Silent Voice The Movie atau dalam bahasa Jepang Koe no Katachi adalah sebuah film animasi Jepang yang dirilis pada tahun 2016 oleh Kyoto Animation. Film ini disutradarai oleh Naoko Yamada dan ditulis oleh Reiko Yoshida yang diadaptasi dari manga berjudul sama, A Silent Voice. Film ini menceritakan tentang Shoya Ishida, seorang murid SMA yang memiliki masalah saat ia masih duduk di bangku sekolah dasar. Saat Ishida masih SD, kelasnya kedatangan seorang murid baru. Saat diminta untuk memperkenalkan diri, anak itu mengeluarkan sebuah buku catatan yang didalamnya sudah ada tulisan untuk memperkenalkan dirinya. Diketahui nama gadis itu adalah Shouko Nishimiya. Di lembar terakhir buku catatan yang dia tunjukan, bertuliskan sebuah kalimat yang membuat anak-anak dikelas itu terkejut "Aku tidak bisa mendengar." Shoya Ishida dulu terkenal dengan kejahilannya yang bahkan terkesan berlebihan. Nishimiya yang tunarungu dan tunawicara itu kemudian menjadi bahan bullying dikelasnya, terutama oleh Ishida. Pembullyan yang dilakukan oleh Ishida dan teman-temannya berlanjut terus sampai lima bulan, saat itu Ishida sudah melakukan sesuatu yang sangat kelewatan sampai membuat Nishimiya terluka. Orang tua Nishimiya yang mengetahui bahwa anaknya mendapat perlakuan tidak baik disekolahnya pun melapor. Tak lama sesudahnya, Nishimiya pindah sekolah. Setelah kepindahan Nishimiya itu, keadaan Ishida pun berubah 180 derajat. Ia yang dulu suka menjahili dan membully orang kini menjadi bahan bullyan orang lain. Suatu hari, Ishida bertemu dengan Nishimiya secara tidak sengaja. Pertemuannya dengan Nishimiya itu sedikit demi sedikit mengubah hidupnya. Singkat cerita Ishida dan Nishimiya semakin dekat. Nishimiya yang dulu pernah diperlakukan tidak baik olehnya tidak pernah merasa benci kepada Ishida. Namun setelahnya muncul berbagai masalah lain. Nishimiya yang merasa hidupnya tidak berguna karena kekurangannya berniat untuk bunuh diri di hari festival kembang api. Ishida yang melihat Nishimiya hendak melompat dari balkon apartemennya yang tinggi pun hendak menghentikannya. Percobaan bunuh diri Nishimiya malah membuat Ishida merasa bersalah kepada Ishida. Ishida yang lama tak sadarkan diri akhirnya terbangun dan langsung meninggalkan rumah sakit untuk mencari Nishimiya. Ishida hendak meminta maaf atas kejadian selama ini, atas perilakunya yang tidak baik kepada Nishimiya. Alur cerita film ini sangat menarik dan rapi. Meski Koe no Katachi ini adalah sebuah film animasi, namun cerita yang diberikannya memberikan makna yang dalam. Tema bullying yang terkandung dalam film ini memberikan gambaran dampak dari tindakan itu dalam kehidupan sehari-hari. Kita bisa mengambil nilai-nilai baik dalam film ini. Cara penyampaian emosi dalam karakter 2D di film ini sangat baik. Tidak terkesan berlebihan atau lebay. Tiap tokohnya juga memiliki karakter yang sangat sering kita temui sehari-hari, seperti Ueno yang mudah membenci dan Kawaii yang munafik karena selalu membela dirinya sendiri. Namun, ada beberapa bagian yang mungkin harus diperbaiki. Pada film ini, banyak scene dimana tokohnya berbicara menggunakan bahasa isyarat karena Nishimiya yang tunarungu dan tunawicara. Hal ini memang menjadi suatu kebutuhan bagi film ini untuk menonjolkan tokohnya yang berkebutuhan khusus, namun gerakan bahasa isyarat yang ditampilkan itu sering kali tidak di beritahu apa artinya. Ini tentu menjadi masalah bagi kebanyakan orang yang tidak mengerti bahasa isyarat. Lihat Humaniora Selengkapnya
Description Official English: INKR, Azuki. The story revolves around Nishimiya Shōko, a grade school student who has impaired hearing. She transfers into a new school, where she is bullied by her classmates, especially Ishida Shouya. It gets to the point where she transfers to another school and as a result, Shōya is ostracized and bullied
Sebuah anime pasti memiliki karakter-karakter yang terbaik sehingga menjadi bahan pembicaraan dari kalangannya. Baik itu yang menyukainya maupun membencinya. Karakter-karakter inilah yang sangat diapresiasi karena dapat membentuk cerita yang cukup berkesan di Koe no Katachi. Mulai dari Kiri ke kanan. Sahara, Shouko, Yuzuru, Nagatsuka Shouya, Ueno, Kawai, dan Mashiba Koe no Katachi sendiri dibangun oleh Studio Kyoto Animation beserta kreator asli Yoshitoki Ooima. Kinerja yang dilakukan Yoshitoki cukup baik dalam membangun karakter dalam animenya, Koe no Katachi. Dirinya membangun Koe no Katachi agar lebih diminati dengan membentuk karakter-karkater yang mudah sekali untuk dipahami dan diingat dalam benak hati para Audiens. Terlebih lagi Koe no Katachi merupakan anime movie yang cukup sukses di tahun 2016. Dengan Kesuksesan Koe no Katachi sebagai anime movie dengan daya tarik yang setara dengan anime Kimi no Na Wa. Walaupun masih dibawahnya, tapi bisa memberikan kesegaran tersendiri di mata dalam menonton anime ini. Ksesuksesan anime Koe no Katachi-pun didukung dengan karakter yang baik dan sangat berkesan sekali. Langsung to the poin setelah basa-basi yang dilakukan. Saya akan memberikan top karakter yang menurutku sangat mendukung dalam anime Koe no Katachi. 10. Miyako Ishida Miyako Ishida merupakan seorang ibu tunggal dari Shouya-kun. Dirinya sangat sayang sekali dan berdedikasi penuh sama Shouya dan keponakannya maria. Dirinya merupakan tukang potong rambut dirumahnya dan satu-satunya yang bekerja untuk itu. Miyako sangat kecewa bahwa Ishida mengitimidasi Nishimiya dan harus membayar 1,7 juta yen untuk alat bantu dengar yang dirusak Ishida. Miyako Ishida diahlisuarakan oleh Satsuki Yukino. Perannya sebagai ibu cukup diacungi jempol. Sebagai Ibu tunggal yang satu-satunya bekerja untuk keluarganya. Termasuk dirinya dan keponakannya. Kehadirannya memang sebagai pemain pembantu dalam Koe no Katachi. Tapi perannya cukup baik, Bahkan dirinya merupakan ibu yang cukup sopan dan baik Hingga Rela dipukul oleh Ibu Nishimiya Yae Nishimiya karena kenalan Shouya. Selain itu, sesosok ibu yang sangat cereia akan kehidupannya, Selalu berusaha memberikan senyuman pada banyak orang. Selain itu pula, Rambut yang diwarnainya cukup unik pula. 9. Yae Nishimiya Yae Nishimiya dan Ibu dari keluarga Nishimiya yang merupakan ibu tunggal hasil peceraian oleh ayah Nishimiya karena Shouko yang lahir dalam keadaan tuli. Serta setelah suaminya pergi, dia mendapatkan anak bernama Yuzuru dan dirawat oleh ibunya Yae Nishimiya. Yae Nishimiya merupakan wanita yang dingin dan kuat harus menghadapi perceraian yang begitu merusak hubungan rumah tangganya. Dirinya diahlihsuarakan oleh Aiko Hiramatsu Dirinya punya harapan bahwa Shouko harus menjadi anak yang kuat. Namun, dirinya lebih sering bekerja ketimbang merawat anaknya. Bahkan dirinya tidak mengetahui bahwa Yuzuru tidak bersekolah dan lebih sering memotret binatang mati. Dirinya hanya menginginkan bahwa anaknya harus kuat dan siap menerima kenyataan hidup seperti dirinya waktu dalam perceraian. Satu hal kenapa aku memilih dia nomor 9, karena jikalau ceritanya diperdalam dan diperkuat. Yae Nishimiya sangat top karena harus melewati masa-masa sulit. Namun yang disayangkan adalah sifat dinginnya beserta tidak memiliki ciri khas yang unik di wajahnya. Selain itu pula, dirinya juga merupakan ibu yang keras sekali sekaligus ibu yang sangat sayang dan berdedikasi penuh terhadap Shouko dan Yuzuru. Dibuktikan dengan dirinya menampar Ueno demi menyelematkan Shouko, dan mengirim foto hasil Yuzuru ke dalam perlombaan foto karena kakaknya Shouko. 8. Kawai Miki Kawai Miki, seorang gadis yang juga merupakan teman SD dari Karakter Utama. Kawai dijuluki sebagai Kawaiichi. Dirinya selalu menjadi anak yang paling baik di kelasnya dan terpopuler disana. Dirinya selalu baik mendapatkan nilai akademis yang cukup baik. Dirinya merupakan soernag narsisis yang percaya bahya setiap orang harus menyukainya. Dirinya sangat mudha sekali menjadi korban dalam setiap masalah yang dia hadapi. Dirinya diahlihsuarakan oleh Megumi Han. Dirinya tidak benar-benar menghina Nishimiya. Tidak ada bukti kuat yang membuatnya menjadi masalah dalam Koe no Katachi. Sehingga tuduhan yang dilakukan oleh Ishida terbukt tidak benar ditambah kepopuleran Kawai yang tetap kuat sehingga Shouya tetap mendapatkan masalah dan terasingkan. Satu-satunya fakta bahwa dia Cantik adalah namanya yang "Kawai". Selalu menjadi sedikit meme di dunia nyata karena ke"kawai"annya. Just kiding. Dirinya yang menjadi plus adalah kebaikannya, namun minusnya adalah sifat nasisisnya sehingga dirinya ingin menjadi orang terbaik dikelasnya. Dirinya masih kurang dikaraterkan dalam animenya. Dirinya berusha berkharisma agar dapat hal itu semua. 7. Miyoko Sahara Miyoko Sahara, teman yang pertama yang deket dengan Nishimiya serta banyak belajar bahasa isyarat padanya saat SD. Dirinya juga merupakan teman Shouya saat sekolah SD. Sahara diahlihsuarakan oleh Yui Ishikawa. Miyoko Sahara memang gadis yang lemah saat SD. Dirinya tidak kuat akan itimidasi yang dilakukan oleh teman-temannya karena deket dengan Shouko. Namun beberapa tahun setelahnya, dirinya menemukan Shouya dan dapat berhubungan kembali bersama Shouko. Sahara selalu ingin sekali bertemu dengannya setelah dirinya pindah sekolah saat SD. Miyoko Sahara telah tumbuh tinggi dan lebih tinggi dari Shouya. Sahara selalu lari dari masalah karena membuatnya tidak tahan. Sahara lebih muncul karakternya di Manga, dirinya merupakan designer baju yang cukup ahli. Dirinya baru menjadi dewasa saat dirinya mulai ditantang Shouya buat itu. Namun sulit untuk berubah tapi pelahan menjadi lebih baik. 6. Mashiba Satoshi Satu-satunya teman baru bagi Shouya dan Kawai saat kelas SMA. Seoprang anak laki-laki yang tertarik pada Shouya setelah dirinya melihanya menderita karena kesepian. Nanum setelah mulai bergaul padanya. Namun, sayangnya dirinya terlihat tidak terlalu tidak penting karena dalam anime maupun manga tidak terlihat terlalu kuat karena satu-satunya orang baru kenal Shouya dan ingin dekat. Mashiba diahlihsuarakan oleh Toshiyuki Toyonaga Namun di bagian manga, Mashiba merupakn orang yang paling kesepian dan sering dibully oleh anak-anak. Dirinya selalu merasa hal itu tidak baik. Mashiba tidak toleran kepada siapapun terhadap pembully dan pengganggu dalam bentuk apapun sehingga dia bereaksi sangat keras terhadap mereka dan penggertakan itu. Tindakan inilah yang sulit dikendalikan dalam dirinya ketika melihat orang lain di"bully". Di masa depan nanti, Mashiba ingin menjadi guru untuk anak teman-temannya agar menjadi pribadi yang lebih baik. Dirinya secara terang-terangan menyukai Kawai Miki dan Kawai Mikipun menyukainya. 5. Tomohiro Nagatsuka Seseorang yang gendut, pendek, dan kesepian merupakan dirinya. Namun saat ketemu dengan Shouya. Dirinya mulai menyukainya karena Shouya mencoba memberikan sepeda kepada pencuri seperda Nagatsuka. Shouya bertindak sebagai demikian karena ingin membantu Nagatsuka. Karena tindakan Shouya yang bener-bener heoik dimatanya. Nagatsuka langsung terobsesi terhadapnya dan lebih menjadi teman dekat yang lain. Dia juga mengidolakan Shouya karena kebaikannya. Nagatsuka diahlihsuarakan oleh Kensho Ono. Sesosok yang lucu dalam anime, karena tubunya yang pendek beserta dirinya yang gendut. Dirinya yang terlalu mengidolakan Shouya selalu membantunya kapan apa saja. Namun di lain pihak, Shouya merasa kurang nyaman jikalau Nagatsuka terlalu memihaknya. Dalam manga, Nagatsuka sangat suka sekali tentang perfilman. Sehingga dirinya membuat sebuha film yang mengisahkan dirinya besama Shouya. Namun di sisi lain, Kawai dan Ueno merasa menjijikan karena itu dan Shouya sangat tidak nyaman ketika dirinya harus masuk dalam film karena kurang kharisma. Satu hal yang diapresiasi adalah dirinyay ang deket dengan Shouya dan rela membantu Shouya-kun. Disamping itu, dirinya juga orang yang cukup lucu. 4. Ueno Naoka Seorang perempuan yang dulu dekat dengan Shouya sehingga dirinya suka atasnya. Ueno sangat ingin membantu Shouya untuk menidas Nishimiya ketika dirinya masih kecil. Setelah harus berpisah sekian tahun, Ueno bekerja di sebuah kafe kucing dan bertemu dengan Shouya. Sehingga sifanya kadang kala seperti kucing karena pekerjaannya. Ueno diahlihsuarakan oleh Yuuki Kaneko. Uneo sangat jatuh cinta kepada Shouya sejak kecil. Namun melihat bahwa Shouko juga suka akan Shouya, Ueno merasa cemburu apa yang dilakukannya sehingga tumbuh sebagai gadis yang sangat kesal kepada Shouko. Dirinya tetap berusaha untuk menindas apapun yang terjadi pada Shouko. Namun Shouko tidak pernah menunjukan pembelaan diri apapun saat ditindas oleh Ueno. Setelah kejadian dimana Shouya ingin menyelamatkan Shouko dan terjatuh. Dirinya semakin menindas Shouko. Hingga dirinya harus menjauhkan Shouko sebagai ancaman baginya dan menjauhkannya dari Shouya. Selain itu pula, dirinya sulit untuk memaafkan Shouko meskipun Shouko berusaha untuknya. Hingga akhirnya Ueno bersedia untuk memaafkannya. Ueno dan Kawai selalu menjadi bahan pembicaraan dalam warganet. Bahkan banyak yang membenci dirinya karena sikap kasanya kepada Shouko maupun satu hal yang pasti diingat adalah pahaueno. Namun sebenarnya dirinya hanya kesal dan cemburu pada Shouko karena dekat sekaligus menyukai Shouya saja. Sebenarnya di sisi lain dirinya cukup baik dalam merawat Shouya di rumah sakit. 3. Yuzuru Nishimiya Nishimiya Yuzuru adalah adik perempuan dari SHouko yang saat ini duduk dikelas sekolah menengah. Dirinya dipotong rambutnya oleh ibu mereka sebagai gantinya Shouko tidak dipotong. Karena itu, banyak yang sering keliru menganggapnya laki-laki. Bahkan untuk Shouya sendiri menganggapnya sebagai pacar Shouko. Yuzuru diahlisuarakan oleh Aoi Yuuki Yuzuru sangat sekali protektif kepada kakaknya dan membenci semua orang yang pernah mem'bully'nya. Khususnya kepada Shouya. Namun setelah Shouya berubah bahwa dia mulai berada di jalan yang benar. Dirinya pun selalu dekat kepada Shouya setelah mengetahui sifat perubahan Shouya itu. Sehingga dirinya pun mendorong dan berusaha sebagai penyambung antara keluarga Nishimiya dengan Keluarga Ishida. Yuzuru tidak suka dan kabur dari sekolah. Kesehariannya hanya untuk mengambil foto hewan mati dan melindungi kakaknya dari bahaya. Dia mengambil foto tersebut untuk menunjukkan seberapa mengerikan kematian kepada kakaknya agar tidak bunuh diri. Selain itu pula, Yuzuru berhasil menyambung antara keluarga Shouya kepada Keluarga Nishimiya setelah melakukan happy birhday pada pesta ulang tahun Yae Nishimiya. Satu hal yang ditakutkan adalah dirinya mendapatkan nilai merah dalam mata pelajaran. 2. Shouko Nishimiya Shouko Nishimiya merupakan anak perempuan dari Yae Nishimiya dan kakak dari Nishimiya Yuzuru. Dirinya merupakan siswa tunga rungu yang mengubah banyak pandangan hidup mengenai dirinya. Dirinya meruapakn sosok yang dapat menginpirasi banyak orang, termasuk penonton dan teman-teman disekitarnya. Dirinya selalu tersenyum pada wajahnya. Shouko sedikit dialihsuarakan oleh Saori Hayami sedikit ya... Shouko Nishimiya merupakan sosok yang sulit dimengerti banyak orang karena sulit berbicara dan mendengar. Dirinya hanya bisa melakukan bahasa isyarat kepada banyak orang yang hanya sebagian orang bisa mengerti. Dirinya sangat mencintai Shouya namun sulit untuk mengungkapannya. Se-Cantik ini Akhirnya Satu-satunya yang membuat dirinya disukai adalah sosok yang kuat dan strong. Dirinya penuh dengan kesabaran untuk menghadapi semua cobaan yang diterimanya. Sebagai gadis yang sulit dimengerti dan tuna rungu. Dia sosok yang luar biasa dan berusaha untuk terbuka pada orang. 1. Shouya Ishida Kembali kepada pemain utama pada anime Koe no Katachi yang cukup menginpirasi banyak orang. Shouya Ishida merupakan sosok karakter utama dan narator dalam anime ini. Shouya adalah satu-satunya orang yang mendapatkan banyak sekali pelajaran yang berharga dalam hidupnya setelah dirinya harus mengitimidasi / mem'bully' Shouko Nishimiya di Sekolah dasar dan membuatnya harus pindah sekolah. Shouya Ishida dialihsuarakan oleh dua orang yakni Miyu Irino dan Mayu Matsuoka. Shouya harus mendapatkan cobaan psikologis yang berat yang menyebabkan dirinya harus ditinggal oleh anyak teman-temannya. Dirinya hanya bisa mengabaikan orang-orang disekitar dengan membayangkan tanda X besar diwajah mereka. Serta terdotong untuk bunuh diri. Shouya baru dapat berubah setelah dirinya dapat minta maaf kepada Shouko dan meluangkan waktu buatnya. Shouya untuk mengerti Shouko secara pelahan, dirinya harus belajar bahasa isyarat agar dapat mengungkapkan perasaannya kepadanya. Dirinya sulit sekali untuk berteman diawal-awal sekolah SMA dan kurang memiliki koneksi. Namun hingga dirinya berubah-berubah dan berubah serta berhasil untuk mengapai koneksi dan interaksi kepada orang-orang disekitarnya. Shouya merupakan sesosok pem'bully' yang baru saja mengalami karma yang sangat menyakitkan dalam hidupnya. Dirinya salah satu inpirasi terbaik dalam anime ini yang berusaha mengubah cara berpikir serta pandangan hidupnya. Setelah Shouko pergi ke Tokyo, dirinya mulai memikirkan bagaimana masa depannya terbentuk. Karakter Siapakah Favoritmu?? Sejujurnya, antara manga dan anime Koe no Katachi. memiliki perbedaan yang cukup jauh walaupun inti ceritanya tetap dipertahankan. Oleh sebab perbedaan inilah membuat beberapa karakter tidak berasa kuat dan masih kurang keluar. Untuk mendapatkan karateristik yang kuat maka harus membaca manga dan menonton Koe no Katachi secara berulang-ulang agar mendapatkan karakteristik yang kuat dari animenya. Jikalau masih belum mendapatkannya maka harus kembali kepada manga Koe no Katachi karya Yoshitoki Ooima yang menginpirasi banyak orang. Dengan demikian, Kyoto Animation dapat menunjukan ekstitensinya sebagai studio yang berkompeten mengolah berbagai anime agar lebih baik. Bagaimana pendapatmu mengenai List Karakter Terbaik dari saya? Terima kasih Kepada Encore Film Indonesia telah membawakan anime ini. Kyoto Animation yang mengelola Koe no Katachi agar menjadi Anime Movie dan Yoshitoki Ooima sebagai mangaka dan kreator asli dari anime ini.

Characters voice actors, producers and directors from the anime Koe no Katachi (A Silent Voice) on MyAnimeList, the internet's largest anime database. As a wild youth, elementary school student Shouya Ishida sought to beat boredom in the cruelest ways. When the deaf Shouko Nishimiya transfers into his class, Shouya and the rest of his class thoughtlessly bully her for fun.

The 3-letter title was used as an identification code when Ushio the composer was composing the music and getting feedback in the movie production. [1] Although it's a premise of concept-based composition, at first, like my ordinary work, my job was to write a whole song and gave it to them. Since the song would be selected according to the movie scene, I put a 3-letter title as an identification code. ... while it doesn't answer the question at all, that's the very reason why he chose to use it. [1] Because it's not based on orders, I wanted them to use it without giving any pretext such as "this is the meaning of the song". With that remnant, I also wanted the listener of the soundtrack to have same thought. However, Ushio explained that it's not random at all. [1] However, it's not a random 3-letter word. "htb", the 12th song on 1st disc, is another version of "heartbeat" from the 1st song on 2nd disc. The hints are more or less there. The first and the most important song is "inv". [2] While Bach's Inventions can be considered as a musical excersise for fingering, at the same time, at that time period, it's also a collection of song to understand the beauty of clavier piano song. After it's understood, it became a base to create such a beautiful clavier song. I thought it's matching with the movie's theme. Therefore, the "Invention" was played along the whole movie. That become the "inv" tracks. Since "Invention" can be analyzed separated into 3-part, I also separated the movie into 3 parts. Each part has its own "Invention". However, "inv" is not a whole "Invention" itself, but it depends on the context of the movie. For example, when somebody said "This scene's "inv" uses only the tone row of "Invention" part 1", I disassembled and rebuilt the song. Spoiler ahead the meaning of the song related to the movie, including the ending After Shouya overcame his guilt in primary school, he created a new way of communication. The story is about "communication practice", so I used musical exercises. The song was based on creating a whole new world when practising the communication. When thinking about it, Bach's Inventions Inventions and Sinfonias came to my mind. Regarding the ending, when Shouya and Shouko entered the cultural festival, the last-7 measure of "Invention" was played, and that's the first time the whole figure of "Invention" was known. At that time, Shouya's "practice" was over. The only other title which was explained was "lit" [1] The last song "lit", which was only played 2 times, means "light". This movie, which is about achieving the light, ended with this song attached. [1] Interview after the screening Japanese [2] Interview on official site Japanese
Koeno Katachi. Sinopsis: Setelah pindah ke sekolah baru, seorang gadis tunarungu, Shouko Nishimiya, diganggu oleh Shouya Ishida yang populer. Saat Shouya terus menggertak Shouko, kelas memunggungi dia. Shouko pindah dan Shouya tumbuh sebagai orang buangan. Sendirian dan tertekan, Shouya yang menyesal menemukan Shouko untuk menebus kesalahannya.
Yuzuru Nishimiya 西宮 結弦, Nishimiya Yudzuru? is a major character in the Koe no Katachi series. She is the younger sister of Shōko Nishimiya and a third-year junior high school student 9th grade, but rarely attends, instead taking photos with her camera around town. She is also the second daughter of Yaeko Nishimiya and granddaughter of Ito Nishimiya. Biography[] Yuzuru became interested in photography at an early age, fascinated by the camera she received from her grandmother and how it works. Through years of teaching herself, Yuzuru has become a surprisingly good photographer for her age, winning first place in a local photography contest. Though the reason is unclear, Yuzuru stops attending junior high and becomes solely interested in messing around with photography. It’s shown that Yuzuru almost exclusively took photos of dead animals and insects for a majority of the series, which is later revealed to be an attempt to show the gruesomeness of death and dissuade Shōko, who expressed a desire to die when they were younger. After Shōya recovers from his coma, she is given a chance to return to school and decides to take it, not wanting worry her sister anymore. Personality[] On the surface, Yuzuru appears to be rather abrasive, brash, and cold towards people she dislikes or is suspicious of. However, her behavior is actually a defense mechanism to both protect her older sister and hide the more vulnerable and uncertain parts of herself. It’s implied through several interactions that Yuzuru struggles with friendly encounters, finding it hard to open up to people she is unfamiliar with. However, after Shōya begins earning her trust, Yuzuru reveals herself to be a kind and sweet girl who cares deeply about the people close to her. When Yuzuru opens up, she shows a lot of compassion and empathy that fuels her desire to protect her loved ones. Initially, her compassionate nature was exclusive to Shōko, but appears to have extended to Shōya as their bond began to grow over time. Yuzuru struggles with understanding herself, choosing to invest her time into her sister rather than herself. However, the end of the series shows Yuzuru finally beginning to become her own person and allowing her sister to explore who she wants to be. Physical appearance[] Yuzuru is a rather short girl for her age, having a small build and fair skin. She keeps her jet black hair cut short of which the longest part ends at the nape of her neck and then goes back up to the front locks that end on the bridge of her nose. Her androgynous appearance causes her to be mistaken for a boy, a trait she uses to trick Shōya into believing that she is Shōko's boyfriend. List of Appearances[] Volume 02[] Chapter 08 — "Friends?" Chapter 09 — "The Right To Be Here" Chapter 10 — "That's Just Great" Chapter 11 — "That Face" Chapter 12 — "Sis" Chapter 13 — "Struggle" Chapter 14 — "Yuzuru Nishimiya" Volume 03[] Chapter 15 — "Better News" Chapter 18 — "I Don't Care in the Least" Chapter 20 — "Reason" Chapter 21 — "Pretend Friends" Chapter 22 — "I Want to Know" Volume 04[] Chapter 24 — "Change" Chapter 25 — "Just My Imagination" Chapter 26 — "Birds of a Feather" Chapter 27 — "Hate" Chapter 28 — "Reply" Chapter 29 — "Granny" Chapter 30 — "Support" Chapter 31 — "Letter" Chapter 32 — "Gum Syrup" cameo Chapter — "Sisters" Volume 05[] Chapter 34 — "I Don't Want to Go" Chapter 36 — "What I Wanted" Chapter 37 — "Now and Forever" Chapter 38 — "Jumping at Shadows" Chapter 39 — "Just Some Passerby" Chapter 40 — "Pretend Date" Chapter 41 — "Everyone" Chapter 42 — "Fireworks" Volume 06[] Chapter 44 — "Blight" Chapter 45 — "It Was All For Nothing?" Chapter 46 — "Tomohiro Nagatsuka" Chapter 51 — "Shoko Nishimiya" Volume 07[] Chapter 54 — "To You" Chapter 55 — "Homecoming" Chapter 56 — "Going to School" Chapter 57 — "Reunion" Chapter 58 — "Results" Chapter 59 — "The Future" Chapter 60 — "Nobodies" Chapter 61 — "Graduation" Chapter 62 — "A Silent Voice" Hobbies[] Photography Relationships[] Friends[] Shōya Ishida Yuzuru hated Shōya at first, believing his desire to befriend Shōko was purely for self satisfaction. She uses several tactics to prevent Shōya from seeing her sister, including lying about being Shōko’s boyfriend and getting him suspended from school. Yuzuru begins to warm up to Shōya after she runs away from home when she and Shōko get into a fight over Shōya getting suspended. Shōya shows her kindness despite learning she was the one who got him in trouble and the two continue to hang out after that, eventually becoming friends. Their bond continues to grow as Yuzuru and Shōya come to trust each other a lot, with Yuzuru becoming very appreciative of Shōya’s friendship with Shōko and supports the possibility of him dating her sister. When Yuzuru is struggling to cope with her grandmother’s death, Shōya is the one to comfort her and help give her the courage to return to the funeral, further cementing their close bond. After Shōya recovers from his coma, Yuzuru asks him to help her study so can do better now that she’s back in school. Now having a connection similar to an older brother and younger sister, the two are able to confide in each other and come to terms with Shōko wanting to move to Tokyo after graduating. Tomohiro Nagatsuka When they first meet, Yuzuru immediately dislikes Tomohiro due to him being friends with Shōya, a person she initially hated. The two bicker during their first interaction, which causes Shōko to notice that Shōya came back to see her and meet him on the bridge. Even after Yuzuru warms up to Shōya, she still teases Tomohiro, though their banter is playful rather than hostile. Miyoko Sahara Miyoko introduces herself to Yuzuru in Chapter 18 after Yuzuru notices her hanging out with Shōko and Shōya on the bridge. Miyoko’s sincere behavior causes Yuzuru to become bashful, though the two become friends after this interaction. Once Miyoko begins joining everyone on the bridge every week, she and Yuzuru get comfortable around each other and even conversate among themselves while watching Shōko and Shōya interact. Family[] Shōko Nishimiya Yuzuru and Shōko share a very close bond, both sisters caring deeply and wanting the best for each other. For a long time, Yuzuru has acted as Shōko’s self-imposed protector despite being the younger sibling. She has no issues lying or retaliating against others if it means protecting Shōko, though this can sometimes go against her sister’s wishes. Much like other siblings, they are prone to getting mad at each other and arguing, a key example being Shōko’s anger at Yuzuru when she got Shōya suspended from school. Despite this, Yuzuru still does her best to look out for her older sister, perhaps not fully realizing that Shōko is capable of taking care of herself and is looking out for her as well. After Shōko begins to recover from her depression and feelings of self-loathing, she heavily considers moving to Tokyo in pursuit of her dream of becoming a hairdresser. Though Yuzuru is uneasy and sad at the thought of her sister moving so far away, she’s grateful that her sister is thinking about her own future and wants to give her the chance to be happy, especially after Shōko gave her the chance to give school another shot and begin being her own person. Yuzuru is also surprisingly supportive of Shōko’s feelings for Shōya and the idea of them dating, helping her sister practice speaking aloud so can use her voice to confess. Yaeko Nishimiya Yaeko is Yuzuru and Shōko’s mother, though she has a rather distant relationship with both of them. Yuzuru believes her mother is aloof and uncaring, especially with her. However, this belief stems from a lack of understanding despite how similarly the two deal with their emotions, something Ito Nishimiya points out in the letter she wrote to Yuzuru before passing away. In truth, Yaeko loves both of her children deeply but has created an emotional barrier due to her own struggles as a single mother. Yuzuru is unaware of this for a long time due to young age, instead growing to resent her mother. The two grow closer after Ito dies and Shōko attempts to take her own life, with Yaeko beginning to act more motherly despite still being reserved and Yuzuru finally beginning to understand her mother. Ito Nishimiya † Ito took care of both Yuzuru and Shōko while Yaeko worked to provide for them, causing both girls to become very close with their grandmother. To Yuzuru, Ito understood her more than Yaeko could and was the only person besides Shōko that she cared deeply about for most of her life. However, Yuzuru’s heavy investment in Shōko caused Ito to worry that her granddaughter was neglecting herself. In their final conversation together, Ito tells Yuzuru she should try to learn more about herself, something Yuzuru seems to take to heart after her passing. Etymology[] The name Yuzuru means "to tie" 結 yu and "string" 弦 zuru. Yuzuru's surname Nishimiya means "west" 西 nishi and "temple, shrine, palace" 宮 miya. Trivia[] Yuzuru's camera looks exactly like the Nikon D3300, and the lens was Nikkor 55-250mm VR Yuzuru was deliberately given a masculine name, and was raised as a boy by their mother, so as to supposedly protect and defend their older sister, Shoko. In the Japanese language, the first name 'Yuzuru' is masculine, and means to yield to or give up possession of one's rights or heritage. Yuzuru was forced to give up her femininity, making the name so appropriate.
Catatan Artikel ini bersifat subjektif dan bersih dari spoiler. Halo minna-san, kembali lagi bersama Nippon Club. Kali ini kami akan melakukan review salah satu film yang sebentar lagi akan menghiasi bioskop tanah air pada tanggal 3 Mei (3/5) mendatang yaitu film Koe no Katachi.Koe no Katachi atau di Indonesia ditayangkan dengan judul A Silent Voice merupakan adaptasi dari manga karya Koe No Katachi menceritakan tentang tokoh utama bernama Nishimiya Shouko yang baru pindah sekolah. Nishimiya merupakan gadis yang berkebutuhan khusus sebagai penyandang Tuna Rungu. Akibatnya, ada beberapa murid teman sekelas Nishimiya yang sering membullynya. Teman sekelas Nishimiya yang sering melakukan bullying seperti Ishida Shouya. Awalnya, Nishimiya bersikap biasa dengan hinaan yang diberikan oleh teman-temannya. Namun, semakin hari hinaan teman sekelasnya semakin parah yang menyebabkan Nishimiya sering merasa sedih dan menangis. Setelah merasa tidak kuat dengan hinaan yang diberikan oleh teman-teman anaknya, ibu Nishimiya akhirnya memutuskan untuk memindahkan Nishimiya ke sekolah lain. Dalam anime Koe No Katachi diperlihatkan bahwa karma itu pasti berlaku. Apa yang terjadi selanjutnya? Ishida mengalami bullying oleh teman-temannya sendiri akibat kesalahan ceroboh yang ia lakukan. Dalam movie tunggal Koe No Katachi, waktu berjalan semakin cepat dan langsung masuk dimana Ishida dan Nishimiya telah beranjak dewasa dan duduk di bangku SMA. Ishida mengalami pengalaman buruk yang dulu pernah ia lakukan kepada Nishimiya. Ishida bahkan menjadi orang yang sudah memiliki teman dan malah menjadi introvert karena rasa bersalahnya terhadap Nishimiya. Betapa kagetnya Ishida ketika ia dipertemukan kembali dengan Nishimiya. Akibat penyesalannya selama ini, Ishida akhirnya mengakui semua kesalahan kepada Nishimiya. “Aku menyesal terhadap semua hal yang dulu aku lakukan kepadamu”, ucap Ishida sambil menangis. Serial Koe No Katachi selanjutnya menjadi ajang penebusan dosa dan kesalahan. Detail JudulKoe no KatachiJudul InggrisA Silent Voice / The Shape of VoiceTipeMovieTanggal rilis17 September 2016Total episode1Jumlah musim1GenreDrama, RomanceStudioKyoto AnimationSumberMangaOST“My Generation” by The Who“Koi wo Shita no wa” by Tempat Nonton Koe no Katachi Kamu bisa nonton anime Koe no Katachi di bawah ini. Trailer Info anime lainnya SinopsisDetailKarakter Koe no Katachi1. Shouko Nishimiya2. Shouya Ishida3. Yuzuru Nishimiya4. Naoka Ueno5. Tomohiro NagatsukaTempat Nonton Koe no KatachiTrailer 28/04/2022 1[Nemuri] Koe no Katachi 聲の形 (2016-2017) (A Silent Voice) Discography / Collection [3 CDs] [MP3] 633.6 MiB: 2020-05-26 05:19: 1: 0: 425: 5 [Nemuri] Koe no Katachi 聲の形 (2016-2017) (A Silent Voice) Discography / Collection [3 CDs] [FLAC] 1.2 GiB: 2020-05-26 05:19: 11: 1: 916: 5 [Moozzi2] Koe no Katachi (BD 1920x1036 x.265-10Bit
A Silent Voice Koe no Katachi foi um dos filmes mais prestigiados do ano de 2016. Adaptado do mangá de mesmo nome e vencedor do Tokyo Anime Awards como melhor filme e melhor roteiro, o filme conversa sobre bullying, depressão e relações sociais. Koe no Katachi é um exemplo entre várias obras que podem inspirar novos escritores a criar personagens tão tridimensionais quanto aqueles, os quais nos apegamos tanto por serem como nós. Se você está enroscado com seus conflitos ou não consegue fazer um personagem que realmente seja convincente, pegue seu café e sua bolacha de maizena vamos conversar um pouco sobre a profundidade dos personagens — e como tudo isso, no final, é bem mais simples do que parece. Então, vamos ser amigos? Talvez essa postagem contenha spoilers. CRIANDO PERSONAGENS O BÁSICO Vamos começar pelo básico. Como já vimos na postagem da Yumi, há algumas perguntas que podemos fazer antes de avançarmos para camadas mais profundas do personagem. É interessante começar definindo as características físicas e algum início de características psicológicas; na maioria das vezes, comece com características que fazem seu personagem ser diferente dos outros. Se isso não for bem resolvido aqui, nós vamos enfrentar problemas de descrições exageradas sobre características irrelevantes ou muito adiantadas, como "Ele era alto, magro, tinha 17 anos, odiava a vida que tinha, principalmente o tio que batia nele e ele gostava muito de jogos de RPG". Ou trechos que simplesmente não dizem nada acerca do personagem, ao contrário, fazendo com que não nos interessemos por acompanhá-lo. Ela era uma garota comum. Vestia uma calça comum preta rasgada, um uniforme da escola por cima com um lacinho vermelho. Ela tinha uma vida normal. Você deve ter personagens diferentes. O que faz uma história ser interessante é justamente o que ela apresenta de novo, não o que já vimos em tantos outros lugares. Por isso, os pequenos detalhes do personagem, que podem parecer básicos demais, podem também fazer toda a diferença mais pra frente. Considere a garota comum e pense no que poderia fazê-la diferente não precisa ter cores de olho diferentes, um cabelo roxo, vestir roupas verde-fluorescente. Talvez ela sempre vista uma blusa verde. Talvez a blusa já esteja muito usada, mas ela usa-a ainda assim. Contudo, por qual motivo? Aparentemente porque ela gosta de verde. Mas nós sabemos que não é só isso. Ou, ainda, talvez nossa garota ande com um caderno de anotações pra cima e pra baixo, nunca largando ele em hipótese alguma. Ela pode ser desenhista ou escritora. Ou ela pode, assim como nossa personagem de Koe no Katachi, ser surda e necessitar de comunicação escrita. Perceba como detalhes muito objetivos, como a altura, peso ou cor do carro não importam. O legal de conhecer um personagem é ficar pensando sobre quem ele é, o que ele pensa, o que ele faz. Mas para que isso aconteça, primeiro ele precisa instigar isso. Brayan, em Estrela Morta, possui um colar bastante importante. Artemísia possui uma espada lendária. O Fatou, de Borboleta na Tormenta, tem uma "aberração de nome". E o seu personagem quem ele é e o que o faz diferente dos outros? Lembre-se o básico sempre será importante, e você, autor, poderá utilizá-lo onde menos imagina. AS QUATRO CARACTERÍSTICAS Agora você já entendeu com o que está trabalhando, afinal, criou toda uma base interessante para seus personagens. Entretanto, algumas dessas diferenciações te levaram para um caminho mais subjetivo — mais psicológico. Então é agora que a gente vai começar a brincar de verdade. Para que seu personagem deixe de ser essa folha de papel A4 cheia de informações e passe a ser algo realmente crível, você precisa entender que personalidade não substitui profundidade; quando isso acontece, nós temos problemas. Vamos deixar de lado a cor de pele e os eventos traumáticos em ordem cronológica o objetivo, a motivação, a crença e a origem da crença serão nossos guias em busca da tridimensionalidade. primeira característica o objetivo A primeira parte é, também, a mais simples. O objetivo é, basicamente, o que o seu personagem quer. Ele pode ser algo bem simples ou complexo, mas deve sempre ser identificável. Isto é, deve ficar claro quando ele está se aproximando de sua meta ou colaborando com ações que o aproximem dela. Caso o objetivo seja muito abstrato ou aberto, não muito específico, você corre o risco de fazer seu personagem ficar rodando em círculos. Para que o objetivo fique claro, faça o personagem sempre buscá-lo. Ações que levam ao objetivo específico lembrarão o leitor que seu personagem deseja algo e não o fará se perguntar por que raios aquele personagem está fazendo aquela coisa naquele momento. Em Koe no Katachi, Shouya deseja se reconciliar com Shoko. Em Estrela Morta, Brayan deseja se tornar um Amaldiçoado. Em Min-D, Amber deseja ser um cidadão da classe alta. Perceba como é fácil identificar quando algum deles está fazendo algo que os move para mais perto do objetivo eles são claros e definem os rumos da história. segunda característica a motivação Agora vamos adentrar ainda mais na cabeça do personagem por que ele quer o que ele quer? Motivação é o que faz o seu personagem ir atrás de um estado emocional específico. É o que faz seu personagem andar e dar um passo a mais na direção de seu objetivo que pode assumir qualquer forma desde raiva até felicidade. Quando falamos sobre motivação, estamos falando de algo muito mais profundo; afinal, ninguém se importa com um personagem que fica pulando de motivação rasa para motivação rasa. Um detalhe necessário é que a motivação vem antes da história. Ou seja, seu personagem deseja alguma coisa antes dele realmente entrar em um processo para conseguir. Vamos dar um exemplo em Min-D, Amber já queria pertencer à elite antes de ingerir a pílula ou ter essa ideia. Ele não engoliu o negócio e despertou um desejo interno para ser da nata da sociedade, mas, sim, isso veio antes; afinal de contas, seu personagem teve uma vida antes de sua história ter início. Por fim, vamos fazer uma diferenciação. O objetivo define o que o seu personagem quer por razões emocionais. A motivação define, emocionalmente, por que o seu personagem quer. Em síntese Objetivo Shouya deseja fazer as pazes com Shoko. Motivação Shouya sofreu tanto devido ao seu passado com Shoko que agora, independente, deseja desfazer todo o mal que causou quando criança. Caso seu objetivo e motivação estejam muito confusos ou parecidos demais, você provavelmente terá dificuldades em fazer seu personagem evoluir através de obstáculos. Ficará remexendo os neurônios para encontrar algo que, no final, não parecerá natural porque será incompleto. Criar uma história em que alguém quer reatar laços com outro alguém é demasiado vago e seria bem difícil fazer algo interessante somente com essa premissa. Todavia, quando justificamos esse desejo através de "ele deseja desfazer todo o mal após sofrer com isso", abrimos um leque muito maior de possibilidades. Como ele é motivado por um desejo de mudança um tanto quanto egoísta ao sofrer e, somente então, agir, talvez ele precise se aliar com outros que também passam por isso. Ou, como ele é movido pelas consequências dos atos de seu passado, talvez ele odeie tanto a si mesmo que vê como única saída de redenção desfazer o que mais lhe causou mal fazer mal a outro. Caso ele não consiga, não vê mais significado para uma existência que só causa dor para aqueles que estão à sua volta e que, por isso mesmo, preferiu não dar ouvidos ele não ouviu, não foi ouvido e agora, ouvir só lhe causa mais sofrimento. Veja como um personagem simples está tomando forma! Mas calma que ainda não acabou. terceira característica a crença escondida Abaixo da motivação, há algo ainda mais profundo. A motivação do seu personagem é formulada a partir de algo que ele pensa sobre si mesmo, sobre o mundo ou uma mistura de ambos. Isso é nossa crença escondida poucos, ou ninguém além do seu personagem, conhecem esse ponto de vista. A crença escondida é nosso porquê do personagem ter aquela motivação. Se, em Min-D, a motivação de Amber era ter uma vida confortável e estável e por isso deseja tanto passar no teste, por que ele deseja isso? Bem, porque ele vê o pai nas condições de um homem de classe baixa e conhece todos os desafios de levar uma vida dessa maneira porque ele sabe que, naquela sociedade, pessoas pobres não são aceitas e a pobreza leva a um estado de instabilidade e desconforto. Temos nossa crença escondida, mas ainda não acabou. Há uma categoria abaixo a origem da crença. característica final a origem da crença escondida Chegamos na camada mais profunda do abismo. Aqui, estamos lidando com algum evento ou situação muito importante na vida do personagem que o levou a certa maneira de ver o mundo. Mas entenda que essa situação pode ser qualquer uma, em qualquer espectro positiva ou negativa. Normalmente, as origens de crença estão pautadas em situações realmente desconfortáveis, como transtornos mentais, abusos, abandono, rejeição, etc. Em Koe no Katachi, vivenciamos situações de bullying quando os personagens são crianças. Então, presenciamos a rejeição que vem através disso tanto para Shoko quanto para Shoya, o desenvolvimento de transtornos sociais e psicológicos sociofobia e depressão e crises suicidas. A crença escondida de Shoya, por exemplo, seria algo próximo de "causar tanto mal a todos me fez acreditar que sou alguém pior." Isso vem justamente dele ter passado e sofrido bullying, então desenvolvido transtornos que agora o fazem ver a si mesmo como alguém que só separa as pessoas e não merece estar junto delas, sendo sua única chance de provar para si mesmo que ele tem salvação a reconquista da amizade de Shoko. Essa pode ser a origem escondida do nosso personagem. Conhecer a Origem da Crença é importante para que o leitor sinta cada vez mais afeto pelo personagem e realmente simpatize com ele. Entendendo de onde o comportamento vem, fica mais fácil compreendê-lo e, então, criar empatia pelo personagem. recapitulação e a tridimensionalidade Calma que já estamos chegando no fim. Então, para criar um personagem tridimensional, comece com O Objetivo É a conquista básica que o seu personagem deseja alcançar. A Motivação Essa é a razão emocional que move seu personagem a querer o objetivo. A Crença Escondida É o que constrói a motivação do personagem. A Origem da Crença Escondida Esse é o evento que causou o desenvolvimento da crença do seu personagem. Por fim, analisando cada uma dessas categorias, conseguimos perceber que há três dimensões que formam tudo o que falamos até agora a física, a social e a psicológica. Na dimensão física, temos um personagem que se parece diferente da maioria em qualquer aspecto que seja. O que ele possui define grande parte de quem ele é, sendo uma peça essencial quando tudo parece perdido, para você ou para ele. É uma fonte de conflito externo. Na dimensão social, temos os relacionamentos do personagem. Aqui, estão envolvidos seus familiares, amigos, professores, cachorro, gato e passarinho. É nesse núcleo de personagens em que ele desenvolverá laços e se mostrará quem realmente é. É uma fonte de conflito externo também. Na dimensão psicológica, temos um personagem que sempre quer algo. Só que, para definir o que quer, ele reuniu sua coragem, seus medos e seus traumas durante toda a vida. É na dimensão psicológica em que teremos o personagem batalhando com si e com o mundo para se provar digno. Porque, nos fim das contas, é isso o que é um personagem tridimensional alguém que funciona no meio com as interações sociais, físicas e psicológicas que ele tem. Abaixo disso, temos tudo o que foi dito anteriormente. Agora é sua vez. Crie personagens 3D e faça com que eles não tenham mais uma voz silenciosa. A penny for your thoughts..

Koeno Katachi. Images. zerochan. Browsing Options. Back to first page. Quality: All sizes · Large and better · Only very large Sort: Recent · Popular · Random ( Last week · Last 3 months · All time ) Koe no Katachi. Koe no Katachi. Ishida Shouya.

Ir para conteúdo Koe no Katachi é um mangá história em quadrinhos japonês que tem como personagens principais Shōko Nishimiya, uma garota surda, e Shoya Ishida, seu ex-colega de escola. Durante muito tempo, Shoya fez de Shōko o principal alvo de suas chacotas, ao ponto de fazê-la mudar de escola. No entanto, o garoto também passa a sofrer “bullying” dos rapazes do colégio, ficando isolado e chegando a cogitar um suicídio. Mas uma guinada se dá quando Ishida, anos depois, reaproxima-se de Shōko, arrependido, travando com ela uma amistosa relação – e, para estar próximo, dedica-se a aprender a língua de sinais, estreitando e tensionando os laços que os unem. Uma paixão aviva o reencontro, esboçando um dos motes da história, ilustrada por Yoshitoki Ōima e publicada, pela primeira vez, em 2011. A versão on-line em inglês A Silent Voice pode ser baixada em diversos volumes no site Crunchyroll – clique aqui para conhecer. [Atualização em 2016, Koe no Katachi virou filme/anime – intitulado “Silent Voices”, está disponível em plataformas como Netflix. Para assistir o trailer oficial, clique aqui] Categoria Ilustrações País Japão Línguas Japonês e Japanese Sign Language 日本手話 Navegação de posts dTPb6Vp.
  • oi312astor.pages.dev/155
  • oi312astor.pages.dev/173
  • oi312astor.pages.dev/168
  • oi312astor.pages.dev/376
  • oi312astor.pages.dev/389
  • oi312astor.pages.dev/336
  • oi312astor.pages.dev/301
  • oi312astor.pages.dev/138
  • oi312astor.pages.dev/241

    • nama karakter koe no katachi