ï»żJumlah genteng bentuk limas, trapesium bahkan joglo. Terpengaruh oleh spesifikasi bahan serta prosedur menghitung. Tiga hal tersebut dapat secara bersama-sama atau salah satu. Mengakibatkan bahan yang anda beli ternyata kurang. Sehingga harus melakukan perhitungan ulang. Belanja ulang. Dan menata ulang pekerjaan, yang sempat terbengkalai. Karena kehabisan material. Tips sebelum menghitung atap Sebelum anda mulai menghitung jumlah genteng bentuk limas. Sebaiknya lakukan langkah-langkah berikut Menetapkan jenis genteng serta ketersediaan bahan. Apakah by stock atau harus melalui pesanan. Juga tentang ukuran efektif bahan. Serta komponen lain untuk pemasangan genteng. Melakukan ukur lapangan. Guna memastikan apakah telah sesuai dengan gambar rencana. Sebaiknya anda lakukan saat rangka atap hampir selesai. Dan berkoordinasi dengan tukang yang mengerjakan rangka tersebut. Membuat gambar kerja serta metode pelaksanaan pemasangan genteng. Hal ini bertujuan agar pemakaian bahan efisien. Tidak terjadi banyak buangan. Akibat proses pemotongan yang salah. Contoh perhitungan kebutuhan genteng Dalam artikel ini kami akan buatkan rumus menghitung jumlah genteng bentuk limas dan joglo. Mengingat 2 bentuk atap ini tergolong paling populer. Khususnya untuk bangunan rumah tinggal. Adapun spesifikasi genteng, yang kami pakai dalam perhitungan ini adalah Merek genteng KIA M-Class Kebutuhan 13,6 buah/mÂČ Panjang nok efektif 267 mm/buah 1. Kebutuhan genteng pada bangunan yang berbentuk limasan Adalah sebuah bangunan dengan atap limasan. Seperti gambar terlampir berikut. Memiliki ukuran 8Ă8 meter. Serta dengan sudut kemiringan 35Âș. Maka jumlah genteng bentuk limas tersebut, anda hitung dengan langkah-langkah berikut a. Menghitung sisi miring atap X Untuk itu anda dapat melakukan 2 cara, yaitu = 1/2L Cos 35Âș = 4,0 x Cos 35Âș = 4,883 meter Selain cara tersebut. Untuk mengetahui panjang atap. Terlebih dahulu anda menghitung tinggi atap T, caranya adalah = 1/2L x Tan 35Âș = 4,0 x Tan 35Âș = 2,80 meter Sehingga panjang X adalah = â4,0 x 4,0 + 2,8 x 2,8 = â16 + 7,84 = 4,883 meter. [Hasilnya sama dengan cara pertama] b. Menghitung luas atap limasan Yakni melalui perhitungan seperti berikut = 4,883 x 8 x 2 sisi = 78,128 mÂČ Dengan demikian jumlah genteng bentuk limas, sudah dapat anda ketahui. Yaitu dengan rumus = 78,128 x 13,60 buah/mÂČ = buah. c. Jumlah genteng pada nok jurai Guna mengetahui jumlah nok, anda wajib menghitung panjang jurai Y. Mengingat atap limasan hanya terdiri dari jurai. Perhitungan ini juga terjadi pada pekerjaan usuk dan reng. Karena letak pemasangan material sama. Namun kali ini kami akan pakai dengan rumus phytagoras, yaitu L1 = â4,0 x 4,0 + 4,0 x 4,0 L1 = â32 = 5,656 meter. Y = âL1 x L1 + T x T Y = â31,99 + 7,84 = 6,311 meter. Sehingga dapat kita hitung kebutuhan nok jurai adalah = 6,311 x 4 0,267 m/buah = 94,546 buah. 2. Kebutuhan atap genteng untuk bangunan joglo Pada contoh kasus kedua. Setelah perhitungan jumlah genteng bentuk limas, yaitu untuk atap joglo. Seperti terlihat pada gambar. Adalah sebuah atap bangunan dengan bentuk joglo. Memiliki sudut kemiringan atap bagian atas A adalah 45Âș. Sementara atap bawah B hanya 20Âș. a. Luas atap joglo Untuk mengetahui luas bahan atap secara keseluruhan. Tetap anda terlebih dahulu menghitung panjang miring atap Xa dan Xb. Dalam hal ini anda dapat memakai rumus cepat, yaitu Xa = 1/2L Cos 45Âș Xa = 3,0 x Cos 45Âș = 4,242 meter dan Xb = 1/2L Cos 20Âș Xb = 3,0 x Cos 20Âș = 3,192 meter Selanjutnya menghitung luas atap adalah A = 16 + 10 2 x 4,242 x 2 + 6 x 4,242 2 x 2 A = 110,292 + 25,452 = 135,744 mÂČ dan B = 22 + 16 2 x 3,192 x 2 + 12 + 6 2 x 3,192 x 2 B = 121,296 + 57,456 = 178,752 mÂČ Dengan begitu luas atap joglo keseluruhan A+B = 314,496 mÂČ b. Kebutuhan genteng untuk joglo Setelah anda mengetahui luas atap. Anda dengan mudah bisa melakukan perhitungan jumlah genteng untuk atap joglo, dengan cara = 314,496 x 13,60 buah/mÂČ = buah. c. Cara menghitung nok pada jurai Dan terakhir adalah untuk mencari jumlah nok. Baik pada jurai JR maupun nok datar. Khusus nok jurai, berarti anda harus melakukan 2 tahap perhitungan. Karena memiliki 2 macam jurai. Dan lagi-lagi anda wajib menghitung tinggi T atap lebih dahulu. Untuk memudahkan pemahaman kita sebut Ta dan Tb. Caranya cukup panjang, berikut ini T-a = 3,0 x Tan 45Âș = 3,0 meter T-b = 3,0 x Tan 20Âș = 1,091 meter Selanjutnya mencari bentangan jurai L1. Penting anda ketahui dalam hal ini L1 untuk atap A da B sama. Karena bentangan utama kuda-kuda L, pada kedua atap tersebut adalah sama, yaitu 6 meter. L1-a = L1-b = â3,0 x 3,0 + 3,0 x 3,0 = 4,242 meter Setelah itu baru kita hitung panjang jurai Y. Namun dengan metode yang berbeda, yaitu terlebih dahulu mencari sudut kemiringan jurai α. Caranya adalah α JR-a = Tan 3,0 4,242 = 35Âș α JR-b = Tan 1,0 4,242 = 13Âș Maka masing-masing panjang jurai adalah JR-a = 4,242 Cos 35Âș = 5,178 meter, dan JR-b = 4,242 Cos 13Âș = 4,353 meter. Dengan demikian total panjang nok yaitu = 10,0 + 5,178 x 4 + 4,353 x 4 = 48,124 meter. Berarti anda membutuhkan genteng untuk nok sebanyak = 48,124 0,267 m/buah = 180,239 buah. Sudut kemiringan jurai berlaku untuk segala bentuk atap Dari 2 contoh perhitungan yang standar sudut kemiringan jurai, sebenarnya berlaku umum. Baik untuk jumlah genteng bentuk limas, trapesium maupun joglo. Bahkan untuk segala ukuran/bentangan kuda-kuda. Dan untuk segala jenis bahan atap. Antara lain, bila Sudut kemiringan kuda-kuda adalah 15Âș, maka jurai pasti 11Âș Sudut kemiringan kuda-kuda 20Âș, maka jurai 13Âș Lalu kuda-kuda yang memiliki sudut kemiringan 25Âș, berarti jurai 18Âș Misal kuda-kuda cremona memiliki sudut 30Âș, maka kuda-kuda jurai 22Âș Kuda-kuda memiliki sudut 35Âș, berarti jurai 25Âș Kemudian untuk kuda-kuda dengan sudut 40Âș, jurai-nya pasti 31Âș Dan untuk kuda-kuda 45Âș, pastinya jurai dengan sudut 35Âș Dengan ketentuan tersebut anda dengan mudah menghitung panjang JR. Sehingga tidak perlu melalui perhitungan phytagoras. [Penutup] Menghitung luas atap trapesium Dalam perhitungan ini kami tidak mengambil contoh bangunan, dengan bentuk atap trapesium. Karena pada prinsipnya sama dengan atap joglo. Tepatnya atap bagian atas A. Oleh karena itu untuk anda ketahui jumlah genteng bentuk limas mirip dengan atap trapesium. Atau anda mengadopsi perhitungan dari atap joglo. Dalam hal ini adalah semua yang memiliki kode/seri a. Antara lain Xa; T-a; L1-a serta JR-a. Demikian tutorial cara menghitung jumlah genteng bentuk limas maupun joglo. Semoga bermanfaat.
CaraMenghitung Atap Rumah Limas Misalkan tinggi kuda-kuda limas sudah diketahui yaitu 2 m dan jarak L1 dengan kuda-kuda 25 [] Tarup limas merupakan penyempurnaan semenjak atap pelana yang terdiri berpokok dua bidang miring berbentuk trapesium. Dengan lembaga yang lebih separas maka dapat dikreasikan untuk berbagai bentuk rumah modern. Atap limas punya bervariasi macam jenis keunikannya, mulai dari atap limas minimalis, atap limas oriental, tarup limas mediterania, dan lainnya. Atap limas juga mempunyai keunggulan, salah satunya yaitu berada melindungi struktur bangunan dari kehancuran yang disebabkan oleh cuaca ekstrim sehingga cocok buat digunakan di Indonesia yang beriklim tropis. Atap Limas Genteng Ferum BlueScope Zacsïž Dengan menghafal bahwa sengkuap limas sangat sejadi digunakan di Indonesia, maka hal tak yang perlu diperhatikan merupakan kualitas material atap yang digunakan. Genteng metal atau serabut ringan adalah kualitas yang eksemplar buat membuat atap limas jika dibandingkan dengan rangka tiang. Peristiwa tersebut karena material baja ringan ataupun genteng metal lebih mudah dicari cak bagi momen ini. Selain itu, baja ringan pula mempunyai garansi karat selama 10 tahun dan bisa tarik urat setakat kurang lebih 50 tahun. Bagaimana pendirian menotal luas atap limas? Bagi menotal luas atap limas maka wajib mengklarifikasi luas segitiga dan luas trapesium. Tulang beragangan Denah Atap Kondominium Piramida Puas denah tersebut bisa dilihat bahwa tulangtulangan atap limas memiliki 2 sisi satah A, B, C, D yang terdiri dariPuas kar tersebut bisa dilihat bahwa bentuk atap piramida mempunyai 2 arah bidang A, B, C, D yang terdiri berusul A = B = berbentuk segitiga dengan sintal pangan 8 meter C = D = berbentuk trapesium dengan panjang sisi sejajar 9 meter Bentuk Tampak Depan dan Samping Atap Piramida Berikut merupakan tinggi segitiga sama dan trapesium yang tidak tertera pada bagan denah di atas. A = B = tinggi segitiga sama 4,2 meter dilihat dari tampak samping. C = D = panjang sisi sejajar sumir = 2,5 meter dan tangga trapesium 4 meter dilihat dari tampak depan. Cak menjumlah Luas Ideal Sengkuap Limas Melihat dari kedua rangka yang sudah tertera informasi bentuk parasan sengkuap dan ukurannya, maka Sobat Builders bisa langsung menghitung luasnya. Rumus luas segitiga sama kaki = 1/2 x a x t Rumus luas trapesium = 1/2 x a + b x t Penjelasan Bagi luas atap segitiga A = 8m x 4,2 m/2 = 16,8 m2. luas atap segitiga B = 8 m x 4,2 m/2 = 16,8 m2. Bagi luas atap trapesium C = 9 m + 2,5 m/2 x 4 m = 23 m2. luas atap trapesium D = 9 m + 2,5 m/2 x 4 m = 23 m2. Besaran luas tarup limas = 79,6 m2. Pasca- mengarifi luas atap piramida yang Sira inginkan, saatnya mencari harga atap baja ringan dan jumlah material atap serabut ringan yang dibutuhkan sebagai material utama untuk membangun tarup rumah Dia. Harga Atap Baja Ringan 2022 PT NS BlueScope Indonesia mempunyai 3 jenis atap baja ringan dengan beraneka macam macam harga. Berikut yakni harga baja ringan 2022 yang dikutip sreg Harga Jamur Ringan Bluescope Zacsïž Harga spanroof BlueScope Zacs yang dikutip lega Harga Spanroof BlueScope Zacs Genteng Metal dan Tarup Pupuk Ringan BlueScope Zacs Kemudian, untuk memudahkan Sobat Builders menghitung kebutuhan material dan perincian kuantitas biaya yang dibutuhkan dalam pembuatan atap rumah eksemplar limas, Sobat Builders dapat menghitungnya dengan menunggangi kalkulator Bluescope Zacsïž. Sobat Builders tidak perlu lopak-lapik akan ketersediaan produk baja ringan karena Bluescope Zacsïž telah menyebar luas di pasar nasional. Selain itu, Bluescope Zacsïž juga memberikan garansi 10 tahun perlindungan karat, 5 perian perlindungan dandan, dan sudah terbukti 100 waktu di Australia. KebutuhanAtap Spandek (K) = Luas Bidang Atap x Koefisien Atap Spandek Terhadap Bidang. Sebagai ilustrasi, kamu akan memasang atap spandek yang mempunyai ukuran satuan 0,75 m x 3 m pada sebuah bidang atap miring dengan panjang 8 m dan lebar 6 meter. V = 6 m x 8 m. V = 48 m2. Koefisien Atap Spandek (Ko) = 1 / (Spesifikasi Atap Spandek) Ko = 0.dok. dougsibb Bentuk atap limas adalah salah satu model atap yang bisa dibilang cukup sering ditemui di rumah-rumah Indonesia, selain atap pelana. Atap limas sendiri termasuk pengembangan dari atap pelana yang terdiri dari dua bidang segitiga dan dua sisi lainnya berbentuk trapesium. Struktur dan konstruksi model atap rumah ini mungkin lebih rumit dibandingkan dengan atap pelana. Namun bentuk limasan tetap populer, karena memiliki kelebihan untuk melindungi bangunan akibat cuaca ekstrem, di antaranya Saat hujan lebat, karena dengan sudut kemiringannya antara 30 derajat sampai 40 derajat, air mudah dialirkan ke bawah. Alhasil, kebocoran pada rumah dapat dihindari. Sementara ketika musim kemarau, penerapan model atap ini akan membuat atap tetap sejuk. Hal ini karena panas dari matahari tidak langsung tersalurkan ke dalam bangunan, melainkan masih harus melalui ruang kosong di antara atap dan plafon. Sejalan dengan itu, pemilihan material juga penting guna memaksimalkan fungsi atap limas. Salah satunya atap penutup berupa genteng metal pasir yang bobotnya ringan, namun kokoh dan tahan terhadap cuaca ekstrem. Sebelum menerapkan bentuk atap rumah ini, perencanaan secara matang perlu dilakukan. Salah saunya dengan menghitung kebutuhan genteng metal, guna memprediksi biaya yang diperlukan. Cara Menghitung Luas Atap Ilustrasi Denah Atap Limas Luas atap perlu dihitung lebih dulu sebelum menghitung prediksi kebutuhan genteng. Mengingat terdapat 2 bidang segitiga serta 2 bidang, maka diperlukan dua kali penghitungan dengan contoh seperti berikut. Luas Bidang Atap Segitiga Panjang bidang miring atap P1 berdasarkan sudut α contoh sudut 35 derajat P1 = 360 cm cos α = 360 cm cos 35 = 360 cm 0,819 = 439,560 cm = 4,396 m nilai tinggi segitiga Alas segitiga = 876 cm = 8,76 m Luas segitiga = 1/2 x alas x tinggi = 1/2 x 8,76 m x 4,396 m = 19,254 m2 Jadi, luas dua bidang segitiga adalah = 2 x 19,254 m2 = 38,509 m2 Luas Bidang Atap Trapesium Panjang bidang miring atap P2 berdasarkan sudut ÎČ contoh sudut 30 derajat P2 = 438 cm cos ÎČ = 438 cm cos 30 = 438 cm 0,866 = 505,774 cm = 5,058 m nilai tinggi trapesium Nilai a adalah 4,03 m dan nilai b adalah 11,23 m Luas trapesium = [a+b/2] x tinggi = [4,03 m + 11,23 m/2] x 5,058 m = 38,593 m2 Jadi, luas dua bidang trapesium adalah = 2 x 38,593 m2 = 77,186 m2 Berdasarkan perhitungan tersebut, maka luas total atap rumah adalah = 38,509 m2 + 77,186 m2 = 115,695 m2 Baca juga Pengaruh Bentuk Atap Rumah Limasan di Wilayah Iklim Tropis Kebutuhan Genteng Metal Atap Limas Ada banyak jenis atap penutup yang dapat digunakan untuk bentuk atap limas. Salah satunya VIVO Metal, genteng metal pasir yang terbuat dari ZINIUM sehingga kokoh dan awet. Tampilannya pun indah, bebas perawatan, kedap suara, serta mampu mengurangi radiasi panas. Genteng Pasir VIVO Warna Merah Carita Adapun lebar efektif VIVO Metal yang akan berkaitan dengan penghitungan kebutuhan atap ini adalah 800mm dan panjang 770mm. Sehingga luas produk ini adalah 616000mm2 atau 0,616m2. Dalam hal ini, untuk setiap 1 meter persegi, dibutuhkan 1,62 lembar VIVO Metal. Jadi, jika luas total atap rumah seperti penghitungan sebelumnya adalah 115,695m2, maka kebutuhan genteng atap limas adalah sebagai berikut. Kebutuhan genteng= luas atap luas genteng metal = 115,695 0,616 = 187,817 atau bisa menyediakan sekitar 189 lembar VIVO Metal.***AtauCari Aplikator Atap Baja Ringan Di Sukabumi ? Silahkan Hubungi : 081281774186 atau 085793333234 Dapatkan Kepuasan Dengan Harga Terjangkau. Jumat, 31 Agustus 2018. Cara Menghitung Atap
Table Of Content [ Close ] 1. Volume Rangka 2. Kebutuhan Genteng 3. Sekrup Baja Ringan dan Sekrup 4. Reng dan Kanal CPembangunan rumah yang optimal harus disertai dengan hitungan yang tepat, termasuk urusan baja ringan. Ada beberapa cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk atap limas supaya bisa memperkirakan total dana yang dilakukan dengan menerapkan beberapa rumus, salah satunya trigonometri. Setiap material baja mempengaruhi besarnya budget pemasangan atap limas. Berikut panduan cara menghitung kebutuhan baja ringan yang perlu dipelajari1. Volume Rangka BajaInformasi dasar yang dibutuhkan untuk mencari tahu kebutuhan baja ringan yaitu mengetahui luas keseluruhan atap. Jika tidak, silahkan ukur terlebih dahulu panjang dan lebarnya. Setelah itu, gunakan rumus di bawah iniVolume=overstek genteng+panjang bangunan Ă lebar bangunan+overstek genteng/hasil cos sudut kemiringan bangunan memiliki ukuran luas bangunan 10 Ă 20 meter. Setiap sisinya akan dipasang overstek sepanjang 1,5 meter. Sementara kemiringan atap yang diinginkan adalah 35 derajat, maka perhitungan kebutuhan baja ringan sebagai berikutSudut kemiringan atap = cos 35 derajat = 0, keseluruhan rangka baja = 1,5 + 1,5 + 20 = 23 keseluruhan rangka baja = 10 + 1,5 + 1,5 = 13 rangka baja= 23 Ă 13/ 0,819 = 299/0,819 = 365,07 volume rangka baja tersebut dapat dibulatkan menjadi 366 mÂł. Kemudian, perhitungan dapat dilanjutkan pada material pendukung, seperti sekrup, reng, kaso, dan seterusnya. Pada bagian akhir, dapat dijumlahkan anggaran Kebutuhan Genteng MetalSpandek atau yang dikenal sebagai genteng metal merupakan salah satu komponen yang perlu dirinci dalam pemasangan baja ringan. Untuk menghindari pembelian genteng metal berlebih, sebaiknya perakitan dilakukan oleh tenaga genteng metal, sebetulnya pemilik bangunan bisa menggunakan genteng biasa atau keramik. Namun, dalam penjelasan ini akan lebih fokus pada genteng metal. Berikut cara menghitung kebutuhan genteng pada baja bagian spandek dapat dilakukan dengan cara mengalikan volume rangka baja dengan 1,62. Jika pada kasus sebelumnya sudah diperoleh nilai rangka baja yaitu 366 mÂł. Maka perhitungan bagian spandek sebagai berikutKebutuhan genteng metal = 366 Ă 1,62 = 592,92Bisa dibulatkan menjadi 593 lembar genteng3. Sekrup Baja Ringan dan Sekrup AtapUntuk menentukan jumlah pemakaian sekrup pada atap baja ringan, caranya cukup kalikan jumlah genteng dikali 12. Sebagai contoh, sebelumnya sudah diperoleh jumlah genteng sebanyak 593 lembar. Maka jumlah sekrup yang dipakai sebagai berikutTotal sekrup atap = 593Ă12 = pcsPemasangan atap baja ringan juga memerlukan sekrup baja. Estimasi sekrup baja ringan diperoleh dengan menghitung volume atap dikali 20. Jika volume atap baja ringan diketahui 366 mÂł, maka mengetahui kebutuhan sekrup baja sebagai berikutTotal sekrup baja = 366Ă20 = pcs4. Reng dan Kanal CBerikutnya cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk atap limas dilakukan dengan menganalisis jumlah kanal C. Material tersebut berupa batang utama pada rangka atap baja ringan, berguna untuk menopang atap agar kuat. Inilah rumus untuk menghitungnyaKanal C = luas atap pada bagian miring Ă 4/6Melalui formula di atas, akan lebih mudah memperkirakan jumlah kanal C yang dibutuhkan. Jika total volume atap limas yang akan dipasang sebesar 366 mÂł. Perkiraan jumlah kanal C yang harus dibeli dapat dilihat pada perhitungan berikutJumlah kanal C = 366Ă4/6 = 244 batangSedangkan, cara menghitung kebutuhan jumlah reng sebagai berikutTotal reng = jumlah kanal C Ă 1,2 = 244 Ă1,2 = 292,8Bisa dibulatkan menjadi 293 buah reng.Berdasarkan berbagai hitungan yang diperoleh di atas, tentu mempersiapkan pemasangan atap baja ringan menjadi tersusun rapi. Pemilik bangunan juga lebih terarah dalam merencanakan proyek. Secara matematis, diperoleh data sebagai berikutVolume rangka baja = 366 mÂłJumlah reng = 293 batangKebutuhan genteng metal = 593 lembarJumlah sekrup = + = C kaso = 244 batangItulah cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk atap limas dengan rinci. Setelah mendapatkan perhitungan baja ringan, silahkan hitung estimasi biaya yang dibutuhkan. Caranya dengan mengalikan kuantitas material dengan harga per satuan. cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk atap limas