Tidakmemperbolehkan dan memanjakan anak ( para santri) dengan membawakan HP, dengan alasan apapun untuk dibawa ke pondok Bagi Santri baru di harapkan membawa Al-Quran yang telah dinamai. 8. Setiap santri diharapkan untuk membawa 1 tas sekolah, sepasang sepatu, sepasang sandal jepit, 1 kopiah hitam, 2 sarung. Kami segenap stakeholder
News Rabu, 7 Juni 2023 - 1631 WIB Viva Bandung – Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Syekh Panji Gumilang adalah seorang pimpinan dan pendiri pondok pesantren Al-Zaytun. Belakangan, pondok pesantren tersebut menjadi sorotan publik karena banyak Panji Gumilang pun menjadi perbincangan netizen Indonesia karena terlibat sejumlah dari pelaksanaan salat idulfitri di pondok pesantren Al-Zaytun, nama pesantren ini pun mencuat di masyarakat. Baru-baru ini, Panji Gumilang bahkan berencana untuk membangun gereja dan pesantren Kristen di Al-Zaytun. Panji Gumilang adalah pria kelahiran Gresik, 30 Juli 1946. Dia mengaku pernah bertemu dengan Presiden Soekarno ketika masih duduk di kelas 3 juga adalah alumnus dari Pondok Modern Gontor dan melanjutkan pendidikan di IAIN Syarif Hidayatullah dan sempat aktif di organisasi Gumilang kemudian mendirikan Yayasan Pesantren Indonesia dan membangun Ponpes Al-Zaytun. Pada saat peresmiannya tahun 1999 lalu, Presiden BJ Habibie bahkan hadir secara tahun 2004, Panji Gumilang mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa di bidang manajemen dari sebuah kampus yang beerbasis di Inggris dan AS. Halaman Selanjutnya pemberian gelar ini atas pertimbangan bahwa Panji Gumilang berjasa dalam membawa perubahan di bidang pendidikan Indonesia. Berita Terkait Temui Massa Aksi, Pimpinan Ponpes Al Zaytun Polisi Jangan Amankan Kami Sebut Haleluya Sama dengan Tahlil, Agama Pimpinan Ponpes Al Zaytun Dipertanyakan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Haleluya Milik Seluruh Rakyat Indonesia, Termasuk Umat Islam Berulah Lagi, Pendiri Ponpes Al Zaytun Samakan Tahlil dangan Haleluya Topik Terkait Jangan Lewatkan Diamnya anggota senior keluarga kerajaan pada hari ulang tahun kedua putri dari Pangeran Harry, Lilibet Diana menggambarkan "ketegangan hubungan" antara keluarga kerajaan Pimpinan pondok pesantren Al-Zaytun itu bahkan menyatakan tidak perlu mati di Mekkah, karena Indonesia juga tanah suci. Hal ini langsung viral di media sosial. Pondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu kembali menjadi pembicaraan masyarakat setelah disebut memperbolehkan berzina karena dosanya dapat ditebus dengan uang. Ponpes yang dipimpin oleh Panji Gumilang tersebut memperbolehkan santrinya melakukan zina. Dalihnya adalah dosa mereka dapat ditebus dengan uang sebesar Rp2 Juta. Pimpinan Pondok Pesantren Ponpes Al-Zaytun Indramayu, Jawa Barat ternyata pernah membacakan Kitab Injil saat Idul Fitri beberapa waktu yang lalu. Hal itu diketahui Namun jauh-jauh sebelum hal itu terungkap, ternyata Ponpes Al Zaytun juga sempat melakukan praktik menyimpang saat Idul Fitri beberapa waktu yang lalu. Tak hanya itu Terpopuler Ajam Mustajam selaku Kepala Kantor Wilayah Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat Kemenag Jabar menjelaskan bahwa pihaknya telah berkunjung ke Ponpes Al Zaytun untuk mel Nama Panji Gumilang selaku Pimpinan Pondok Pesantren Ponpes Al Zaytun, Indramayu selalu menjadi buah bibir masyarakat dengan segala kontroversialnya. Terbaru, pria 76 Pondok Pesantren Ponpes Al Zaytun dikabarkan telah menyampaikan surat pemberitahuan ke Polres Indramayu yang berisi Al Zaytun akan menyambut para demonstran dengan memi Ribuan massa aksi yang tergabung dalam Forum Indramayu Menggugat menggeruduk Ponpes Al Zaytun pada hari ini, Kamis 15/6/2023. Aksi demonstrasi tersebut dijaga oleh ap Ken Setiawan, pendiri Pusat Krisis Negara Islam Indonesia NII, membuat pengakuan baru terkait kontroversi antara Pimpinan Pondok Pesantren Ponpes Al Zaytun dan Pimpin Selengkapnya Terpopuler VIVA Ternyata ada hal menarik pada angkatan perwira remaja Akademi Militer Akmil tahun 2017. Menariknya, dalam satu angkatan itu, ada sepasang kakak dan adik kandung Baru-baru ini media sosial kembali dihebohkan dengan pemberitaan soal Simon Cowell setelah memberikan Golden Buzzer kepada Putri Ariani, peserta dari Indonesia. Mikhayla Eka, selaku orang tua murid mengadu ke Mendikbudristek Nadiem Makarim agar dihapus acara wisuda yang dianggap tidak perlu diadakan di TK, SD, SMP hingga SMA. Ada peran tentara bayaran asing. Alasan Putri Ariani lancar menggunakan bahasa Inggris saat mengikuti audisi America’s Got Talent 2023. Selain suaranya, kemampuan komunikasinya juga patut diacungi jempol Selengkapnya VIVA Networks Pengakuan ini disampaikan oleh Vincent Rompies dalam tayangan terbaru di kanal YouTube VINDES. Saat itu, bintang tamunya adalah Habib Husein Jafar Al Hadar. Berikut sinopsis dan juga link nonton film Korea bertajuk A Tale of Two Sisters, lengkap dengan terjemahan bahasa Indonesia yang mengusung genre horor tentang dua saudara Sosok Aldi Taher menjadi sorotan publik. Kali ini dia menciptakan lagu untuk pesepak bola, Lionel Messi. Begini reaksinya saat lagu tersebut diunggah di akun resmi FIFA. Song Joong Ki baru saja dikaruniai anak pertamanya bersama Katy Louise Saunders di Italia, setelahnya publik dibuat bertanya-tanya apakah Song Joong Ki akan pindah rumah. Isu Terkini Pilihan Redaksi Mario Dandy merupakan tersangka penganiayaan terhadap David Ozora. Pada Podcast Bang Dessy Corbuzier, Jonathan Latumahina mengeluarkan semua Kemarahan. Pasalnya Jonathan Kemarahan Ayah David Ozora sudah tak terbendung lagi. Pasalnya Jonathan Latumahina, tampil dalam podcast Deddy Corbuzier untuk mengungkapkan rasa kesal dan emosinya terha Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina, tampil dalam podcast Deddy Corbuzier baru-baru ini untuk mengungkapkan kemarahannya dan emosinya terhadap Mario Dandy, orang yang m
Iamenjelaskan jika jumlah santrinya saat ini sudah mecapai hampir 800 orang. Menurutnya, santri lulusan dari kedua pondok pesantren tersebut mayoritas melanjutkan pendidikannya ke Mesir, PTIQ atau IUN. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bangka, Iskandar Sip menyambut baik atas kunjungan yang dilakukan oleh kedua pengurus pondok pesantren
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Saat ini, fungsi handphone tidak hanya untuk mendekatkan yang jauh saja. Namun sudah terdapat berbagai fitur baru yang beragam dan fungsional. Dengan HP kita bisa menghibur diri kita, bermain games, mendengarkan musik dan menonton video. Bahkan sekarang HP mulai berevolusi menjadi media pembelajaran yang edukatif dan praktis. Berjuta-juta informasi dan berita dapat kita akses melalui HP, tentu dengan syarat adanya koneksi internet yang sayang, tidak semua orang dapat menikmati manfaat dan keunggulan dari HP tersebut, padahal pada zaman ini HP merupakan suatu hal yang lumrah, kepemilikan HP sudah bukan lagi menjadi pertanda sekat antara kaum proletar dengan kaum yang saya alami, saya merupakan salah seorang santri di salah satu pondok pesantren ternama di Kota Jogja, dan saya pun mempunyai HP. Akan tetapi sistem di ponpes ini melarang para santrinya untuk membawa dan mengoperasikan HP, padahal ponpes ini selalu membawa-bawa label modern dan berkemajuan. Toh berkemajuan darimana kalo HP pun sudah menjadi sesuatu yang diharamkan. Memang saya akui, ponpes ini sangat megah, bangunannya besar, CCTV terpasang di setiap sudut ruangan, tersedia pula puluhan komputer yang hanya bisa digunakan jika mendapatkan izin, bahkan WiFi area pun sudah terkoneksi di penjuru ponpes. Tapi dari semua fasilitas berkemajuan’ tersebut tidak ada satupun yang bisa dimanfaatkan sepenuhnya oleh para santri. Padahal para santri membayar ratusan rupiah per bulan di ponpes ini untuk belajar, untuk ditempa agar kelak bisa menjadi pemimpin bangsa dan umat, untuk menjadi sosok kader yang siap dilepaskan dimana saja dan kapan saja. Tapi apalah daya, HP pun dilarang, Berbagai macam alasan melatar belakangi pelarangan tersebut. Yang katanya bisa bikin santri kurang fokus dalam belajar, bahkan katanya HP bisa dipergunakan untuk hal-hal yang aneh dan melanggar syariat kita teliti lebih dalam, kalopun ada oknum yang menggunakan HP untuk hal-hal yang sifatnya melanggar syariat, itukan bukan salah HP yang notabene-nya benda mati. Pasti ada sesuatu yang menggerakkan dibelakangnya. Ya, adalah kita sebagai manusia. Manusia adalah otak dari fungsi HP yang awalnya dibuat untuk hal-hal yang bermanfaat namun dialih fungsikan menjadi sesuatu yang dipergunakan untuk melakukan tindakan terlarang, menonton video dewasa tidak ada HP, pasti oknum manusia tersebut akan mencari cara lain untuk memuaskan tabiat buruk tersebut. Oleh karena itu, permasalahan sebenarnya adalah otak dan jiwa manusia tersebut yang kotor dan telah terselimuti hal-hal negatif. Dan berangkat dari permasalahan tersebut, maka solusinya adalah membersihkan otak dan jiwa oknum manusia tersebut dari kabut kegelapan. Bisa dengan doktrinisasi dan pemberian petuah-petuah yang saya sangat tidak setuju dengan sistem yang melarang penggunaan HP. Selain pertanda tidak berkemajuannya’ ponpes, sistem ini juga tidak efektif dalam proses pembelajaran di ponpes. Saya pun menjadi sangat kudet mengenai isu-isu terbaru dan keadaan diluar ponpes. Padahal disini saya dituntut untuk menjadi kader yang bisa menyesuaikan zaman, lah wong sistemnya aja belum menyesuaikan zaman, bagaimana saya dan santri lain untuk menyanggupi permintaan tersebut. Mari kita renungkan kembali hakekat HP dalam kepesantrenan, jangan hanya melihat dari sisi negatifnya saja, tapi lihatlah dari sisi positifnya. Toh kita kan generasi berkemajuan. Sudah bukan lagi generasi yang hanya mengandalkan pengalaman dari yang terdahulu. Yang lalu biarlah berlalu, yang akan datang mari kita sambut dengan kelapangan. Jangan sampai HP menjadi benda yang ditindas terus menerus, terutama di dalam kepesantrenan. *Copyright dari tulisan Masaqin Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Banyakorang yang bergabung kedalamnya, baik dari kalangan orang-orang awam ataupun dari kalangan penuntut ilmu, bahkan dari berita yang sampai kepada kami ada sebagian pondok pesantren yang mengembangkan sistem ini untuk pengembangan usaha pesantren. Pertanyaan yang kemudian muncul, apakah bisnis dengan model semacam ini diperbolehkan secara Kehadiran berbagai pondok pesantren di Indonesia menjadi daya tarik tersendiri. Mulai dari kegiatannya hingga aktivitas para santri yang berasal dari berbagai daerah. Kali ini IDN Times menyajikan pondok pesantren terkeren di Republic of indonesia. Pondok-pondok ini bikin kamu ingin jadi santri, deh. Apa saja? 1. Pondok Pesantren Langitan Pondok pesantren Langitan merupakan pondok pesantren tertua di Republic of indonesia, yakni pada tahun 1852. Wah! Jauh Indonesia sebelum merdeka ya guys? Terletak di Tuban, Jawa Timur, pondok pesantren ini berdiri kokoh di atas tanah selauas tujuh hektar. 2. Pondok Pesantren GONTOR Salah satu pondok pesantren yang menerapkan sebagai pondok pesantren mod pondok yang mengajarkan ilmu-ilmu konvensional tanpa meninggalkan nilai-nilai keislamannya. Seiring dengan pondok pesantren Langitan sebagai pondok pesantren tertua, pondok pesantren Gontor berdiri pada tahun 1926 di Ponorogo, Jawa Timur. Didirikan oleh tiga bersaudara putra Kiai Santoso Anom Besari. Tiga bersaudara ini adalah KH Ahmad Sahal, KH Zainudin Fananie dan KH Imam Imam Zarkasy dan yang kemudian dikenal dengan istilah Trimurti. 3. Pondok Pesantren Daar El-Qolam Kabupaten Tangerang punya pondok pesantren terbesar sedaerah Banten, bersasarkan jumlah santrinya. Bayangin, di tahun 2009 aja ada ada 4298 jiwa! Pondok Pesantren Daar El-Qolam dibangun pada tanggal 20 Januari 1968. 4. Pondok Pesantren DARUNNAJAH Cikal bakal adanya pondok pesantren Darunnajah ialah didirikan Yayasan Kesejahteraan Masyarakat Islam YKMI, pada tahun 1960 kawasan Dki jakarta ini menjadi salah satu pondok pesantren yang paling diminati. 5. Pondok Pesantren Tebuireng Kalau kamu mengenal presiden Indonesia keempat, KH. Abdurrahman Wahid Gus Dur, pasti kamu udah gak asing lagi mendengar nama pondok pesantren yang satu ini. Pendirinya adalah KH. Hasyim Asy’arie dan dibangun pada tahun 1899. Berada di kabupaten Jombang, Pesantren Tebuireng telah banyak memberikan konstribusi dan sumbangan kepada masyarakat luas baik, terutama dalam dunia pendidikan Islam di Indonesia. Baca Juga Tak Selalu Mewah, Kehidupan Pangeran Dubai Ini Bakal Bikin Kamu Respect half-dozen. Pondok Pesantren Al Ihya Ulumuddin Karena letaknya yang berada di desa kesugihan, kecamatan kesugihan, kabupatan Cilacap nama pondok pesantren Al Ihya Ulumuddinlebih dikenal dengan sebutan pondok pesantren kesugihan. Ingat! Kesugihan ya… bukan pesugihan. Hehehe. Pondok pesantren ini tergolong tertua juga, yakni didirikan pada 24 Nov 1925. 7. Ponpes Asy Syafi’iah Nahdatul Wathon Pada awalnya Ponpes Asy Syafi’iah Nahdatul Wathon hanya khusus untuk pendidikan kaum pria. Namun, seiring berjalannya waktu, didirikanlah madrasah yang juga khusus untuk kaum wanita. Tanggal 22 Agustus 1934 merupakan awal tonggak berdirinya pondok pesantren pesantren yang berada di Lombok ini. 8. Pondok Pesantren Al Mukmin Jika ada tiga serangkai, maka pondok Pesantren Al Mukmin adalah sebuah pesantren di Ngruki, Solo yang didirikan oleh “enam serangkai”, yaitu Abdullah Sungkar, Abu Bakar Ba’asyir, Yoyok Rosywadi, Abdullah Baradja, Abdul Qohar H. Daeng Matase dan Hasan Basri. Uniknya unit of measurement dakwah dari pondok pesantren ini awalnya adalah sebuah siaran radio non-komersial. ix. Pondok Pesantren Al Khairaat Satu-satunya pondok pesantren yang memiliki cabang lebih dari 1800 madrasah dan sekolah, terdiri dari TK, SD, SMP, SMA, SMK, MI, MTS, MA, hingga Universitas. Keren! Pesantren Putri Al Kenaniyah Pondok pesantren ini diresmikan pada tanggal 16 Januari 1944 1000, oleh para Alim Ulama, diantaranya adalah mantan presiden RI kempat, KH. Abdurrahman Wahid, KH. Syamsuri Badawi dan KH. Zayadi Muhajir serta beberapa tokoh masyarakat disekitar Kecamatan Pulo Gadung Dki jakarta Timur. 11. Pondok Pesantren La Tansa La Tansa. Unik bukan nama pesantrennya? Pondok Pesantren La Tansa adalah sebuah pondok pesantren mod yang terletak di daerah Parakansantri, Cipanas, Lebak, Banten. Pondok-pondok pesantren tersebut selain mengajarkan ilmu agama, juga mengajarkan ilmu dunia. Pas deh! Kehidupan dunia dapat, kehidupan akhirat dapat. Baca Juga Ini yang Harus Kamu Banggakan Karena Pernah Jadi Anak Pondok Pesantren! SourceKunjunganKerja Puskesmas Dinoyo Pada Senin. 25 Juli 2022 perwakilan dari Puskesmas Dinoyo melakukan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Al-Umm.Selamat Datang Para Santri Baru Tahun Pelajaran 2022-2023Rapat Kerja Bersama Ponpes Al-UmmRapat Kerja Bersama Pondok Pesantren Al-Umm Malang, SMP Islam Al-Umm dan MA Al-Umm. Masa Pengenalan Lingkungan Pondok dan Sekolah 2022″Menggapai kesuksesan Baru-baru ini viral video seorang guru pesantren bakar hp milik santri di salah satu pondok pesantren. Dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagram terangmedia, pada Minggu 20/2, memperlihatkan guru wanita sedang membakar ponsel dan disaksikan santri-santri putri di malam hari. “Akibat membawa ponsel di pondok akhirnya dimusnahkan,” tulis terangmedia pada caption unggahan videonya, mengutip dari situs VIVA. Terlihat guru wanita berjilbab panjang berada di tengah lapangan menghadap drum, tempat api yang menyala. Sementara itu santri-santri putri menontonnya. Mereka banyak menggunakan mukena salat. Kemudian guru wanita itu tanpa basa-basi melemparkan satu per satu ponsel ke dalam tong besi tersebut. Terlihat guru atau ustazah itu membakar sebanyak 6 ponsel. Setelah itu, giliran guru wanita lainnya yang membakar ponsel santri. Sebelumnya, ia mengangkat tangan untuk memperlihatkan ponsel yang akan dibakar. “… Iphone, iphone,” teriak santri-santri putri. Lalu guru itu melemparkannya Iphone tersebut ke dalam api. Ia melempar dua kali, ponsel yang dimusnahkan tersebut. Dalam unggahan video yang mengambil dari milik tungang7 ini belum diketahui waktu, lokasi, dan nama pondok pesantrennya. Hingga kini belum ada klarifikasi dari pihak-pihak terkait. Artikel terkait Dikabarkan Telantarkan Anak Angkat di Pesantren, Ini Klarifikasi Ashanty Beberapa Komentar Pro dan Kontra dari Warganet Tentunya video ini langsung mendapat beragam komentar warganet. Sebagaimana melansir dari sebagian warganet menilai tidak seharusnya ponsel-ponsel itu dibakar meski dimaksudkan sebagai hukuman. Walau demikian, pendapat ini kemudian disanggah oleh mereka yang pro atas tindakan pondok pesantren karena santrinya dianggap sudah melanggar peraturan. “Mungkin pihak pesantren sudah banyak kali menegur, mungkin dengan cara begini para santri jadi kapok bawa hp,” kata warganet. “Beberapa Yayasan pesantren suka mengajak untuk bersedekah, lihat begini jadi kurang iba,” komentar warganet lain. “Duh bu mending di tahan saja bu sampai ortunya datang gitu,” ujar warganet. “Kalau peraturan di awal memang dilarang dan ngeyel, konsekuensinya gini, ya, gimana lagi,” tulis warganet. “Pesantren? Hahahah kenapa enggak dijual terus duitnya disumbangin,” imbuh warganet. “Peraturan di pondok seperti itu dari awal sudah ada surat perjanjian jadi orang tua ga bisa nuntut,” tutur warganet. “Risiko melanggar peraturan pondok,” timpal yang lainnya. Artikel terkait 6 Artis Ini Sekolahkan Anaknya di Pesantren untuk Bekal Agama Mengapa Santri Haram Membawa HP ke Pesantren? Ini Penjelasannya Hampir mayoritas pesantren di Indonesia memiliki satu aturan yang sama, yaitu dilarangnya santri membawa ponsel, gadget atau handphone. Sanksi jika melanggar aturan tersebut pun tidak main-main, karena termasuk kategori pelanggaran berat di pesantren. Melansir artikel Ketua Rabithah al-Ma’ahid al-Islamiyyah RMI Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Surakarta Irfan Nuruddin menjelaskan beberapa sebab dilarangnya santri haram membawa handphone saat proses pendidikan di pesantren. 1. Dianggap Lebih Banyak Mudharat Dibanding Manfaatnya “HP di tangan santri yang dalam usia remaja itu lebih banyak mudhorotnya,” terang Irfan melalui akun Twitter-nya. Sebagai pendidik yang sering mendampingi santri di pesantren, Irfan menyebut apabila santri diperbolehkan menggunakan ponsel maka waktunya akan banyak terpakai untuk hal yang tidak bermanfaat bahkan mengarah kepada hal yang negatif. 2. Sudah Ada Peraturan yang Disosialisasikan Sebelumnya Saat pendaftaran santri baru, berbagai peraturan pesantren disosialisasikan termasuk larangan membawa ponsel atau gadget. Dan bila melanggar akan disita lalu dihancurkan. “Wali santri juga menandatangani perjanjian tersebut di surat bermaterai 6000. Sampai segitunya? Iya agar nanti tidak berpolemik,” tutur Pengurus Pondok Pesantren Al Muayyad Surakarta ini. Artikel terkait Cara Mempersiapkan Anak Masuk Pesantren, Orangtua dan Anak Harus Sama-sama Kuat Mental 3. Hukuman Penghancuran HP Bukan Tanpa Alasan Hukuman selain menghancurkan ponsel santri telah dilakukan, tetapi menurut Irfan hukuman itu tidak efektif dan santri masih terus melanggar. “Kenapa HP yang disita dihancurkan? Karena itu dipandang sebagai solusi agar perbuatan tersebut tidak diulang dan juga tidak menimbulkan fitnah,” tutur Irfan. Akhirnya setiap ada santri yang ketahuan membawa ponsel, pengurus pondok akan menyediakan palu untuk dihancurkan sendiri oleh santri yang melanggar. Kemudian santri tersebut akan dicukur gundul rambutnya sebagaimana hukuman yang jamak diterapkan di pesantren. Dan bila santri masih terus melanggar untuk ketiga kalinya, ia akan dipulangkan kembali ke orang tua. “Dengan membuat aturan alat komunikasi dihancurkan oleh santri sendiri gitu. Enggak ada lagi yang komplain, enggak ada lagi wali santri yang membujuk rayu dengan berbagai modus minta HP anaknya, enggak ada suudzon dan saling curiga,” pungkas Irfan. Demikian video viral tentang pembakaran ponsel para santri oleh para guru di pondok pesantren. Disamping pro dan kontra, peraturan mengenai penggunaan dan pelarangan ponsel di tempat pendidikan tentu merupakan masalah yang perlu dibahas lebih lanjut. Namun, masalah itu sepertinya tidak sesederhana yang dibayangkan oleh pengambil kebijakan. Baca juga 6 Rekomendasi Pesantren di Tangerang, Ada dari Jenjang SD sampai SMA 7 Rekomendasi Pondok Pesantren di Wilayah Jakarta untuk Pendidikan Anak 7 Rekomendasi Pondok Pesantren di Bogor yang Bisa Orangtua Pilih untuk Anak Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
Bonusgratis Game HP Berbagai Merk dan Tipe HP. Wednesday, June 29, 2011. perlahan sangat pelan hingga terang kan menjelang cahaya kota kelam mesra menyambut sang petang Ayat di atas merupakan landasan Imani yang membawa pesan untuk mencetak generasi yang kuat sebagai tulang punggung umat. Haflah Akhirussanah Pondok Pesantren Al. Ma
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. “Mengapa anak kami tidak boleh membawa Hp di pondok?”“Lantas bagaimana anak kami bisa mengikuti perkembangan yang ada di dunia luar?”“Apakah anak kami kelak bisa bersaing dengan anak-anak di luar pesantren untuk keterampilan teknologi dan informasi?” Begitulah pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan wali santri. Hal yang wajar bila mereka memiliki kekawatiran, mengingat dunia sudah semakin tergantung kepada informasi dan teknologi. Semua sekarang terhubung dengan internet. Untuk itu diperlukan perangkat pendukung seperti handphoneHp atau laptop. Sedangkan banyak pesantren yang tidak memperbolehkan santri membawa Hp Tidak bisa dipungkiri penggunaan Hp bagi santri memiliki dampak positif diantaranya adalah mempermudah komunikasi antara orang tua dan siswa yang saling berjauhan. Bisa menambah pengetahuan tentang teknologi dan mempercepat mendapat tambahan informasi terutama untuk materi pelajaran yang tidak bisa didapatkan dari buku paket. Selain itu adanya Hp bisa memperluas jaringan persahabatan diantara para dampak negatifnya juga ada, diantaranya adalahPenggunaan Hp bisa mengganggu proses kegiatan belajar dan mengajar. Dengan banyaknya fitur dan aplikasi, santri tidak fokus dalam belajar dan mengaji. Karena akan disibukkan dengan penggunaan aplikasi yang ada di situ seperti game, kamera, video, bahkan bisa jadi sibuk membalas chat dan telepon dari teman-temannya, sehingga tidak memperhatikan saat guru menerangkan materi mempengaruhi sikap dan perilaku santri bila kurang kontrol dari sekolah dan pondok pesantren. Seperti konten-konten yang tidak radiasi bagi kesehatan, penggunaan Hp yang sering akan merusak jaringan tubuh santri yang sedang berkembang. Dengan adanya Hp santri menjadi malas bergerak hal ini akan menganggu terhadap tindak kejahatan, mengingat Hp adalah barang yang mudah dijual sehingga penggunaan Hp high end. berpotensi menjadi korban tindak kejahatan. Apalagi di pesantren tiap santri berkewajiban untuk menjaga barang pribadinya dengan adanya Hp pengeluaran santri akan bertambah untuk membeli pulsa dan kuota, sedangkan mereka jauh dari orang uraian di atas lebih banyak dampak negatifnya dari pada manfaatnya bila santri membawa Hp. Karena itu wajar bila beberapa pesantren menerapkan peraturan tersebut. Bukan berarti melarang total hanya membatasi penggunaan Hp di kalangan santri ketika berada di menggunakan Hp bertujuan untuk lebih mengembangkan soft skill mereka, yaitu kemampuan interpersonal santri. Misalnya komunikasi, manajemen waktu, motivasi, kecerdasan emosional, dan soft skill lainnya untuk mendukung kinerja mereka dalam berinteraksi di tengah masyarakat kelak. Dimana kemampuan tersebut tidak bisa digantikan dengan kecanggihan teknologi. Keuntungan lainnya adalah meningkatnya kemampuan literasi pada santri. Interaksi yang dibatasi dalam menggunakan gadget membuat mereka mengalihkan perhatian ke buku. Kemampuan literasi sangat diperlukan dalam meningkatkan daya nalar mereka terhadap pelajaran yang diperoleh di sekolah maupun di pondok hard skill mereka terhadap teknologi dan informasi? Ketertinggalan itu masih bisa mereka kejar ketika liburan sekolah, atau setelah lulus dari pesantren. Bukankah menggunakan teknologi semudah menggunakan perangkat lain dengan banyaknya fitur yang disediakan. Sehingga orang tua tidak perlu kawatir putra putrinya akan ketinggalan di teknologi dan informasi dengan diberlakukannya larangan membawa Hp di 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Islammemberikan banyak amalan keagamaan. Para penganut umumnya digalakkan untuk memegang Lima Rukun Islam, yaitu lima pilar yang menyatukan Muslim sebagai sebuah komunitas. Tambahan dari Lima Rukun, hukum Islam (syariah) telah membangun tradisi perintah yang telah menyentuh pada hampir semua aspek kehidupan dan kemasyarakatan.Tradisi ini meliputi segalanya dari hal praktikal seperti kehalalan
pesantren yang membolehkan membawa hp - Selamat datang di web kami. Pada hari ini admin akan membahas tentang pesantren yang membolehkan membawa Video HP Para Santri Dirusak dengan Palu, Ini Penjelasan Pondok from satu sekolah di bandar lampung berinisial a adalah hal yang. Pondok pesantren yang boleh bawa hp. Serius, beberapa temen aku yang ketahuan bawa hp pasti endingnya tragis. pesantren yang membolehkan membawa Yang Membolehkan Membawa HpAhok hanya meminta ketika di sekolah hp para pelajar dititpkan di loker saja. Pesantren yang bisa bawa hp. Pondok yang boleh membawa hp. Bukan hanya pondok pesantren saja yang memberlakukan peraturan tidak boleh membawa hp setiap yayasan pendidikan pasti memberlakukannya juga. Selain hp televisi dan radio pun tak diperbolehkan kata salah seorang juru bicara ponpes sadullah itu dilakukan untuk memberikan efek jera kepada hp termasuk pelanggaran berat maka di lingkungan pesantren santri tidak diperkenankan membawa alat elektronik seperti hpradio. Serius, beberapa temen aku yang ketahuan bawa hp pasti endingnya tragis. Selain hp televisi dan radio pun tak diperbolehkan kata salah seorang juru bicara ponpes sadullah best pesantren yang boleh bawa hp satu sekolah di bandar lampung berinisial a adalah hal yang. Dan aturan makan 3x sehari. Pesantren yg boleh bawa membawa ponsel ke sekolah pesantren yang boleh bawa hp. Mengapa santri haram membawa hp ke pesantren? Memang ada pesantren yang memperbolehkan santrinya membawa boleh membawa alat yang boleh membawa hp. Oleh karena itu buang pikiran jauh jauh bahwa ada pesantren. Selasa 20 april 2021 1302 /hp/telepon tidak boleh dibawa ke dalam asrama atau tempat yang dilarang jauh dari pengawasan / hanya meminta ketika di sekolah hp para pelajar dititpkan di loker saja. Pondok pesantren yang boleh membawa hp di malang. Misalnya gini, temen aku sebut itulah pembahasan tentang pesantren yang membolehkan membawa hp yang bisa kami sampaikan. Terima kasih sudah pernah berkunjung pada website kami. supaya tulisan yg aku selidik diatas memberikan untung bagi pembaca dan berjibun sendiri yang sudah pernah berkunjung di website ini. aku pamrih desakan mulai semua golongan untuk pengembangan website ini agar lebih bagus lagi.
Radikalismemerupakan virus berbahaya yang dapat mengincar siapa saja, termasuk kalangan santri. Oleh sebab itu, diperlukan kepedulian dan pencegahan agar paham radikal tidak menyebar di kalangan santri yang kedepannya memiliki tanggung jawab untuk membimbing umat. Pondok Pesantren adalah tempat
Ada sebuah peraturan yang lazim ditemukan di pesantren. Peraturan itu berupa larangan membawa hp untuk para santri. Iya, semua santri, kecuali pengurus pesantren. Jika ada santri yang membawa dan ketahuan pengurus, ia akan ditakzir diberi sanksi. Namun, tak semua santri mau menaati qonun/peraturan pesantren tersebut. Sebagai santri yang mbeling, saya termasuk dalam bagian santri yang tidak taat terhadap peraturan tersebut. Alasan saya membawa hp sebenarnya cukup klise dan sederhana. Pertama, agar gampang dihubungi orang tua. Kedua, karena saya malas mengantri hp umum pesantren. Berdasarkan pengalaman dan hasil penelitian ditambah Ghibah Hasanah bersama teman-teman pesantren, setidaknya ada 9 tempat paling aman untuk menyembunyikan hp di pesantren, yaitu 1. Di tumpukan kitab Nah, salah satu tempat paling aman untuk menyembunyikan hp di pesantren ya di tumpukan kitab. Bagi santri yang kitabnya banyak dan besar, menyembunyikan hp di tumpukan kitab adalah hal yang mudah. Tinggal ditata dengan rapi dan jangan sampai terlihat menyembul sedikit pun. 2. Di bawah lemari Lemari bagi santri pada umumnya berukuran besar dan berisikan kotak-kotak. Setiap santri biasanya akan mendapat jatah satu kotak dalam lemari tersebut. Nah, beruntunglah santri yang mendapat jatah lemari bagian bawah. Bagian tersebut sering dimanfaatkan oleh para santri untuk menyimpan hp dengan sedikit memodifikasi lemari. dalam kamus Cara yang satu ini butuh pengorbanan karena santri yang memilih menyembunyikan hp di dalam kamus berarti harus merelakan kamusnya untuk disobek. Cara ini juga pastilah terdengar sangat tidak terpuji bagi para pencinta buku. Pasalnya, ruang aman untuk menyimpan hp baru bisa didapat dengan menyobek ataupun memotong bagian tengah kamus. Cara ini dijamin aman, Lur! 4. Buntelan sarung Umumnya santri suka membungkus pakaian kotor dengan sarung. Ya, mereka melakukan itu karena tak punya keranjang pakaian kotor. Agar pakaian kotor tidak tercecer, santri biasa membungkus pakaian kotor selama tiga hari, seminggu, bahkan hingga sebulan. Nah, buntelan pakaian kotor ini menjadi tempat yang sempurna untuk menyembunyikan hp. Murah meriah dan nggak perlu pengorbanan. Bagian keamanan pondok pun biasanya nggak bakalan menggeledah karena baunya yang aduhai. Hahaha… . 5. Koper atau kardus Setiap santri biasanya punya koper atau kardus tempat menaruh barang yang nggak cukup ditaruh di dalam lemari . Biasanya koper ataupun kardus ini diletakkan di atas lemari, bertumpuk-tumpuk dengan milik santri lain. Nah, lokasi ini menjadi tempat yang aman untuk menyimpan hp, karena bagian keamanan pondok pasti enggan kalau harus membongkar tumpukan di atas lemari. 6. Di plafon Kamar pesantren yang langit-langitnya berplafon adalah kamar pesantren paling sempurna. Sebab, dengan langit-langit kamar yang berplafon, santri bisa menyimpan hp di atap tanpa ketahuan. 6. Titip di warung terdekat Nah, cara yang satu ini adalah cara yang paling ampuh agar hp tidak disita oleh pengurus pesantren. Bagian keamanan pondok nggak akan merazia sampai ke warung, karena pasti tidak enak hati dengan sang pemilik warung. 8. Di dalam bantal Di pesantren, tak semua santri mempunyai bantal. Kalaupun punya bantal, biasanya sudah buluk dan bergambar pulau-pulau karena tak pernah dicuci. Ini kondisi bantal di pondok putra pada umumnya, ya, entah kalau pondok putri. Nah, bantal biasa menjadi tempat aman untuk menyembunyikan hp. Biasanya caranya adalah dengan menyobek bantal lalu hp dimasukkan ke dalam bantal tersebut. Bahkan kadang ada santri yang menambahkan resleting supaya lebih mudah dalam mengambil dan menyimpan hp. 9. Di dalam penghapus Dulu, saya menjadikan penghapus whiteboard sebagai tempat favorit untuk menyembunyikan hp. Tentu cara ini hanya bisa dipakai untuk hp jadul yang kecil, bukan untuk hp android yang besar-besar seperti talenan. Cara ini sudah terbukti berhasil. Berkat cara ini, selama menjadi santri hp saya selalu aman dari razia. Caranya cukup mudah. Saya hanya perlu membuang spon bagian dalam penghapus, lalu mengganti spon itu dengan hp. Setelah hp masuk, tutup dengan kain penghapus. Saya menyimpan penghapus itu di tempat umum. Sungguh suatu lokasi strategis yang tak akan dicurigai oleh bagian keamanan pondok. Nah, itu tadi 9 tempat paling aman untuk menyembunyikan hp di pesantren. Namun, sayang sekali sekarang tempat itu sudah tidak terlalu aman karena sudah saya bocorkan lewat artikel ini. Bayangkan jika para pengurus pondok membaca artikel ini. Wah, para santri harus siap-siap ganti tempat, yaaa. Hahaha…ucJP.