Lemparlembing; Lempar cakram; Lontar Martil; batu, kayu, bambu, rotan, kulit, logam, batu. b. Bahan Buatan Seni Lukis merupakan cabang dari seni rupa yang cara pengungkapanya diwujudkan memalui karya dimensional dimana unsur unsur pokk dalam karya dua dimensional adalah garis dan warna Berikut ini beberapa peraturan yang diberlakukan dalam perlombaan lempar LembingLembing terbuat dari bambu dengan bagian ujung runcing yang terbuat dari logam. Lembing terdiri atastiga bagian, yaitu mata lembing, badan lembing, dan pegangan lembing. ukuran lembing yang digunakan untukPerlombaan adalahNoAtletPanjangBeratLilitan1Putra260 cm - 270 cm700 gram - 800 gram15 cm - 16 cm2Putri220 cm - 230 cm600 gram14 cm - 15 Lempar LembingBerikut ini penjelasan tentang lapangan lempar awal dibatasi oleh garis 5 cm dan terpisah 4 meter. Panjang lintasan minimal 30 m dan maksimal36, lemparan dibuat dari kayu atau logam dan dicat putih selebar 7 cm. Lengkungan ini datar dengantanah dan merupakan busur dari lingkaran yang berjari-jari 8 meter. Garis 1,5 meter terletak melilit titikpusat gravitasi lemparan dibentuk dari dua garis yang dibuat dari titik pusat lengkung-lemparan dengan sudut 29derajat memotong kedua ujunglengkunglemparan, dengan tebal garis sektor 5 Aturan MelemparSetiap atlet berhak melempar sebanyak 3 kali. Lemparan dilakukan dengan menggunakan satu tangan. Atletakan didiskualifikasi karena hal-hal tidak dipegang pada dipanggil 2 menit belum besi batas lemparan sebelah melempar keluar lewat garis sektor jatuh di luar garis sektor lembing tidak membekas pada Perlombaan Lempar LembingCara melempar lembing juga harus sesuai dengan standar yang ditentukan. Lembing tersebut dilemparkanpada sebuah sektor. Sebuah lemparan dinilai legal jika ujung lembing menghujam tanah di area tersebut. Jauhnyalemparan kemudian diukur untuk dijadikan dasar menentukan pemenangPersyaratan Suatu Lemparan Yang Syah1. Lembing harus di pegang pada bagian pegangannya, dan harus di lempar lewat atas bahu atau bagianteratas dari lengan si pelempar dan harus tidak dilempar secara non orthodox tidaklah di izinkanuntuk Lemparan itu tidak syah apabila mata lembing tidak menggores tanah sebelum bagian lembing Pelempar pada waktu membuat awalan lempar tidak boleh memotong salah satu garis atau jalur Lemparan tidak syah bila si pelempar menyentuh dengan bagian tubuhnya atau anggota badan garislempar, atau garis perpanjangan garis lempar yang siku-siku terhadap garis paralel, atau menyentuh tanah didepangaris lempar dan garis-garis itu Sesudah membuat gerakan awalan lempar sampai lembingnya dilepaskan dan mengudara, tidak sekali-kali pelempar memutar tubuhnya penuh sehingga punggungnya membelakangi sektor Pelempar tidak boleh meninggalkan jalur lari awalan sebelum lembing yang dilemparkan jatuh ke sikap berdiri meninggalkan jalur lari awalan dari belakang lengkung garis lempar dan garis perpanjangan.
media pembelajaran lempar lembing). Cara melakukan : a. Berdiri relaks pandangan lurus ke arah depan dengan salah satu tangan memegang lembing atau turbo (media pembelajaran lempar lembing) dengan pegangan gaua Finlandia b. Lari dengan kecepatan rendah, langkah tetap dan posisi tubuh tegak 415 MODUL PJJ – PJOK Kelas IX
Lempar Lembing – Tahukah anda bahwa cabang olahraga atletik banyak sekali berbagai macam maupun jenisnya, seperti lempar cakram, bola voli, bola basket, dan lainnya. Namun pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai lempar lembing beserta dengan hal – hal yang berkaitan maupun berhubungan didalamnnya. Bagi seorang pelajar tentu kata lembing sudah tidak asing lagi ditelinga kalian bukan ?, maka untuk lebih jelasnya simaklah penjabaran dibawah ini. Lempang lembing ialah salah satu cabang olahraga dimana banyak diminati orang – orang, dimana dalam olahraga ini melemparkan suatu tongkat panjang yang berbentuk bagai tombak yang memiliki sudut tajam pada ujungnya melalui teknik serta tenaga penuh dari posisi supaya tercapai jarak jauh atau maksimumnya. Sejarah Walaupun saat ini belum ditemukannya catatan sejarah secara otentik tentang olahraga lempar lembing, namun sebagian ahli sejarah telah meyakini jika olahraga ini telah berkembang sejak zaman Yunani Klasik. Kala itu olahraga ini masuk dalam daftar terpopuler, dimana tidak kalah daripada olahraga lainnya, seperti lari, lempar cakram, lompat, dan lainnya pada masa itu. Sebagian ahli sejarah berpendapat bahwa lempar lembing di identifikasi sebagai bentuk aktivitas berburu nenek moyang manusia pada zaman purba. Tidak berbeda pada jenis olahraga lainnya, lempar lembing ini diadopsi atas aktivitas kaum laki pada masa itu. Kemudian aktivitas tersebut mengalami perkembangan menjadi suatu olahraga, saat manusia telah memasuki masa bercocok tanam dan berternak, dimana meninggalkan zaman nomaden aktivitas berburu sehingga menjadikan suatu kebiasaan pada zaman ini. Dengan begitu, dapat diperkirakan bahwa jenis olahraga atletik ada sejak tahun 1908, lalu tahun 1932 diadakannya kompetisi kejuaraan bagi perempuan dalam suatu olimpiade. Ukuran Lapangan Berikut dibawah ini bentuk serta penjelasan ukuran lapangannya ialah 1. Lintasan Awalan Dalam lintasan awal biasanya dibatasi pada 5 cm dimana dengan jarak 4 m, panjang lintasan awal minimal 30 m serta maksimal m 2. Lengkungan Lemparan Lengkungan lemparan umumnya dibuat menggunakan kayu maupun metal, dengan di cat putih serta lebar 7 cm. Bentuk posisi datar pada tanah, dimana bagai busur maupun lengkungan pada lingkaran dimana jari – jari 8 m, garis 1,5 m mulai dari titik temu garis lintasan awalan hingga lengkungan lemparan serta menyiku keluar. 3. Sudut Lemparan Pada sudut lemparan akan dibentuk melalui dua garis dimana dibuat dari titik pusat lengkungan lemparan tepatnya pada sudut 29 derajat dan memotong kedua ujung lengkungan lemparan, dimana tebal garis sektor 5 cm. Teknik-Teknik Berikut beberapa teknik, mulai dari awalan hingga akhiran ialah 1. Awalan Dalam awalan ini, anda harus berlari membawakan sebuah lembing, dimana lembing tersebut diletakkan diatas kepala serta posisi lengan siku lengan mengarah kedepan dan telapak tangan mengarah ke posisi lembing harus sejajar diatas garis paralel dan terakhir pada teknik awalan ialah langkah silang dibagian arah depan cross step, langkah jingkat hot step, langkah silang dibagian belakang rear cross step. Saat peralihan menggunakan cross step, maka dilakukan saat kaki diturunkan, bagian kedua bahu diputar dengan perlahan menuju kearah kanan, lengan kanan mulai bergerak dan diluruskan menuju ke arah belakang. Lalu tubuh pada bagian atas condong ke arah belakang, tak lupa pandangan juga harus tetap berada lurus ke arah depan. 2. Cara Lemparan Saat gerakan melempar tariklah bahu sebelah kanan dimana dengan cara lengannya melakukan gerakan melempar pada poros bahu sekuat tenaga ke arah depan bagian atas. Selanjutnya posisi badan bergerak melalui kaki depan, terakhir lemparkanlah lembingnya sekuat tenaga. 3. Akhiran Lemparan Pada akhir gerakan, lemparan ini akan dilaksanakan melalui teknik dengan melangkahkan kaki ke arah depan, agar gerakkan tidak terjatuh maupun tidak melebihi garis batas lemparan. Cara Memegang Terdapat beberapa cara memegang lembing pada masing – masing negara atlet, ialah sebagai berikut 1. Tang / Menjepit Pada teknik memegang ini ialah menjepitkan suatu lembing di antara dua jari tengah dan jari telunjuk, nah pada jari – jari lainnya hanya memegang biasa permukaan lembingnya. 2. Cara Amerika Negara Amerika memiliki cara tertentu untuk memegangnya, dimana pada jari telunjuk melingkar pada lilitan lembing yang berada di belakang serta ibu jari menekan pada bagian permukaan lembing lainnya. Disamping itu, jari – jari lainnya akan turut melingkar pada permukaan badan lembing dimana dengan sedikit longgar. 3. Cara Finlandia Selanjutnya Negara Finlandia juga memiliki cara khusus memegang lembing, dimana bagian belakang lilitan lembing seperti jari tengah dan ibu jari akan berperan penting agar mendorong tali pada lembing. Sedangkan jari telunjuk berada pada sepanjang batang lembing dan agak serong ke arah yang sewajarnya. Namun pada jari – jari lainnya berada dalam permukaan lembing yang diatasnya. Berapakah ukuran panjang lembing bagi putra maupun putri ?Lembing memiliki panjang 2,6 sampai 2,7 meter bagi Putra Lembing memiliki panjang 2,2 sampai 2,3 meter bagi Putri Berapakah berat lembing bagi putra maupun putri ?Lembing memiliki berat 800 gram bagi Putra Lembing memiliki berat 600 gram bagi Putri Apa saja bagian yang dibuat untuk sebuah lembing ?1. Lembing terbuat dari kayu atau metal di dasarnya atau bagian badannya2. Disamping itu, mata lembing juuga terbuat dari metal, tali dan pegangan lembing melilit di titik tengah lembing sehingga menjadikan pusat gravitasi lembing. Demikianlah pembahasan artikel di atas, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca. Baca Juga Limbah AdalahHukum InternasionalPengertian Ketahanan Nasional

Padadasarnya lempar lembing berarti melempar lembing dari tangan dengan sekuat tenaga untuk memperoleh jarak lemparan sejauh mungkin. 1. Teknik dasar tersebut meliputi cara memegang, membawa, dan melempar lembing. a. Memegang Lembing. Cara memegang lembing yang biasa dilakukan para pelempar, yaitu cara Amerika dan cara

Januari 4, 2010 Filed under kuliah Tagged Cara, lembing, melempar 1. Cara melempar lembing Cara melempar lembing ada 2 cara yaitu tanpa awalan dan dengan awalan, cara dengan awalan atau langkah ini dapat dilihat gaya lempar lembing. Gaya lempar lembing dibedakan menjadi 2, yaitu awalan langkah jingkat dan awalan silang. Pada bab ini, kita akan membahas lempar lembing gaya langkah jingkat hop-step Lemparan diawali dengan sikap siap melakukan awalan dengan lari cepat. Pada saat kaki kanan menyentuh tanda yang ditentukan, tangan kanan diluruskan kebelakang mengarah kebawah. Pada saat kaki kiri melangkah kedepan dan mendarat, langkah kaki kiri selebar mungkin dan sejauh mungkin. Pada saat kaki kiri mendarat, pindahkan berat badan ke kaki kanan hingga lutut kaki kanan merendah. Pada saat itu, tangan kanan yang memegang lembing posisinya lurus kebawah dengan mata lembing dan pandangan terarah kesudut lemparan. Dengan didahilui kekuatan siku kanan, lembing dibawa kedepan, serong, atau melewati atas bahu. Gerakan ini hamper bersamaan dengan meluruskan kaki kanan. Gerakan ini segera disusul dengan kaki kiri dan tangan kanan mengayun lurus kearah sudut lemparan. Pada saat itu, lembing lepas dari tangan. Pemadat- Bangau - Lempar Lembing - Durian - Telepon - Buto Terong : 17 () 19: Bambu - Toples - Witaksini : 91 (99-06-66-56) 93: Putri KIPAS besi - Ikan TENGIRI - Garis FINISH - Apokat - Sarung - Siti SUNDARI : Tentunya dengan banyak keunggulan dan memiliki pelayanan ramah dapat membuat kalian betah bermain di situs kami ini. - Tahukah Adjarian bagaimana cara membawa lembing dalam olahraga lempar lembing? Lempar lembing adalah olahraga atletik yang membutuhkan kecekatan dan kekuatan tubuh untuk melempar lembing sejauh-jauhnya. Lembing sendiri adalah semacam tombak. Lembing bisa terbuat dari kayu ataupun bambu kecil berukuran panjang dengan bagian ujung yang dilapisi logam. Nah, untuk melakukan olahraga lempar lembing, ada sejumlah teknik yang harus diterapkan, seperti teknik memegang lembing, membawa lembing, dan melempar lembing. O iya, meskipun mirip, memegang dan membawa lembing adalah dua hal berbeda, Adjarian. Lalu, apa yang dimaksud dengan membawa lembing? Membawa lembing berarti cara membawa lembing pada sikap permulaan sampai melakukan lari awalan. Setidaknya ada tiga cara membawa lembing. Simak penjelasannya satu per satu, yuk! "Teknik membawa lembing berarti cara membawa lembing pada sikap permulaan." Baca Juga 3 Cara Memegang Lembing dalam Olahraga Lempar Lembing Cara Membawa Lembing
Teknikdalam lempar lembing. yang pertama, yaitu: Cara Memegang 1. Cara Finlandia Pertama lembing diletakkan pada telapak tangan dengan ujung atau mata lembing serong hamper menuju arah badan. Kemudian jari tengah memegang tepian atau pangkal ujung dari tali bagian belakang (dilingkarkan, dibantu dengan ibu jari ndiletakkan pada tepi belakang
- Olahraga lempar lembing atau javelin throw tidak hanya membutuhkan kekuatan tangan untuk melempar lembing sejauh mungkin. Olahraga yang merupakan salah satu nomor pada cabang atletik juga membutuhkan keterampilan dan penguasaan teknik yang baik. Tujuannya agar bisa menghasilkan lemparan yang baik atau sejauh mungkin serta meminimalisir cedera pada garis besar, lempar lembing memiliki tiga teknik dasar, yakni teknik memegang lembing, teknik memulai awalan, serta teknik melempar lembing. Berikut penjelasannya Teknik memegang lembing Teknik dasar tersebut wajib dikuasai oleh para pelempar lembing. Tujuannya agar para atlet merasa nyaman dan meminimalisir cedera pada juga Lempar Lembing Pengertian dan Sejarahnya Dalam teknik memegang lembing terdapat tiga teknik dasar memegang lembing. Menurut situs Just Fly Sports, tiga teknik dasar memegang lembing, yakni Fork atau 'V' Grip, American Grip, serta Finnish Grip. Fork atau 'V' Grip Teknik tersebut merupakan teknik memegang lembing yang paling mudah dilakukan. Walaupun tergolong mudah, namun hasil lemparannya kurang maksimal. Cara melakukan teknik ini adalah dengan memegang bagian atas tali pada area grip lembing.
Silahkanlihat Cara membuat email di gmail terlebuh dahulu. Setelah email jadi, ikuti langkah langkah dibawah ini : lempar lembing; lempar cakram; 1. Lempar Lembing Lembing terbuat dari bambu dengan mata lembing terbuat dari logam. a. Untuk putra panjang 260 cm, berat 800 gr. b. Untuk putri panjang 200 cm, berat 600 gr - Lempar lembing merupakan salah satu cabang olahraga atletik. Alat yang digunakan dalam lempar lembing adalah lembing yaitu sejenis tombak dengan ukuran lebih kecil dan lebih ringan. Tujuan dari lempar lembing adalah mencapai jarak lemparan membutuhkan kekuatan dalam melempar lembing, olahraga lempar lembing juga memerlukan kecepatan saat berlari. Dalam olahraga lempar lembing, gaya yang digunakan sudah ditentukan. Jadi, atlet tidak bisa menggunakan gaya lain. Baca juga Cara Melakukan Lompat Tinggi Gaya Straddle Untuk mencapai hasil lemparan maksimal, atlet harus menguasai teknik dasar lempar lembing serta memiliki kecepatan dan di dalam olahraga lempar lembing terdapat teknik memegang dan melempar lembing. Berikut adalah teknik dasar lempar lembing beserta penjelasannya, seperti dikutip dari kanal YouTube MGMP PJOK SMP TEMANGGUNG. Teknik Melempar Lembing Dalam melempar lembing, gaya yang digunakan bisa disesuaikan dengan kenyamanan pelempar yaitu bisa menggunakan American Style, Finnish Style atau Tang Style. Gerakan melempar lembing diawali dengan lari. Cara memegang lembing saat berlari adalah Baca juga Ragam Tendangan dalam Pencak Silat Siku ditekuk Ujung lembing menghadap ke depan bawah. Jangan sampai lembing bergoyang-goyang ketika berlari Setelah berlari, dilanjutkan dengan gerakan melempar lembing. Langkah-langkahnya adalah Tarik tangan yang memegang lembing ke belakang Gerakan kaki saat akan melempar adalah langkah silang depan langkah jingkat Saat melakukan langkah jingkat, posisi lembing jangan sampai bergoyang atau bagian ekor menyentuh lantai lapangan Posisi lembing saat akan dilempar sejajar dengan hidung dan posisi tangan yang memegang lembing lurus Ketika sudah siap melempar, kaki yang menjadi tumpuan adalah kaki kiri karena yang memegang lembing adalah tangan kanan Baca juga Sistem Pertahanan dalam Bola Basket Senipahat memiliki ciri yang agak sedikit berbeda dengan seni ukir. Memang bahan yang digunakan sama persis dengan yang digunakan oleh seni ukir. Tetapi di dalam seni pahat, bukan hanya sekedar melukis di atas batu, kayu, atau bahan lainnya. Dalam seni pahat kita harus dapat membuat suatu bentuk yang sesuai dengan keinginnan kita. OEvxCDs.
  • oi312astor.pages.dev/294
  • oi312astor.pages.dev/306
  • oi312astor.pages.dev/205
  • oi312astor.pages.dev/299
  • oi312astor.pages.dev/29
  • oi312astor.pages.dev/112
  • oi312astor.pages.dev/18
  • oi312astor.pages.dev/201
  • oi312astor.pages.dev/329
  • cara membuat lempar lembing dari bambu